Merupakan tindakan terapi intervensi yang dapat dilakukan tanpa pembedahan pada penyakit kardiomiopati hipertofi (HCM) yang merupakan penyakit jantung genetik dimana terjadi penebalan otot jantung yang abnormal sehingga terjadi hambatan keluarnya aliran darah dari jantung. Beberapa gejala umum dari HCM, yaitu: nafas pendek, mudah lelah, nyeri atau rasa tertekan pada dada, perasaan melayang, pandangan gelap atau bahkan pingsan. Dari hasil penelitian, hasil akhir dari prosedur ablasi sebanding dengan pembedahan.

• Pasien dilakukan anastesi lokal dan dokter akan melakukan echokardiografi secara berkala ke dada untuk memantau struktur dalam jantung.
• Pemasangan alat monitor jantung dan iramanya selam prosedur berlangsung
• Selang – selang kecil akan dimasukkan kedalam pembuluh arteri dan vena di daerah paha. Kemudian sejenis kawat beserta balon kecil akan dimasukkan kedalam selang, mengikuti pembuluh darah menuju kedalam jantung.
•  Injeksi zat warna (kontras) akan dilakukan untuk analisa aliran darah di dalam jantung kemudian dokter akan memajukan balon kedalam pembuluh darah jantung hingga sampai ke area arteri koroner tujuan injeksi alcohol tercapai.
• Balon kemudian dikembangkan dan alcohol diinjeksikan. Balon dibiarkan tetap mengembang selama 5 menit agar efek dari alcohol tetap terlokalisir pada daerah target. Balon kemudian dikempiskan kembali dan dikeluarkan dari tubuh.
• Uji kontras berikutnya dilakukan kembali untuk memeriksa arteri tempat injeksi alcohol.
• Denyut jantung diatur oleh suatu system elektrik spesifik pada jantung. Saat alcohol mencederai sel otot jantung, system kelistrikan ini mungkin juga dapat terkena dan menyebabkan denyut jantung anda menjadi terlalu lambat. Untuk mencegah hal ini, suatu kabel pacu jantung sementara akan diletakkan di jantung melalui vena paha anda. Bila tidak terjadi gangguan listrik jantung, dalam 24 jam kabel pacu jantung buatan ini akan dilepas. Bila terjadi masalah, maka pacu jantung akan ditinggal lebih lama, dan jika menetap, ada kemungkinan dipasang pacu jantung permanen.
• Pasien akan diantar keruang pemulihan atau ruang perawatan 
• Selang masih akan tetap terpasang daerah paha pasien. Selang arteri akan dicabut apabila dirasa sudah saatnya oleh dokter. Selang pada vena akan dilepas bila pacu jantung sementara sudah dilepas.
• Anda akan diminta menjaga tungkai bawah anda tetap lurus dan berbaring mendatar selama selang – selang tersebut masih terpasang hingga 6 jam setelah selang tersebut sudah dicabut.
• Perawat akan memberitahukan kapan anda boleh bangkit dari tempat tidur.
• Kebanyakan pasien hanya dirawat selama 3 - 5 hari. Kebanyakan pasien segera merasakan perubahan menjadi lebih baik segera setelah operasi dan akan terus mengalami peningkatan.

-

Dapat dilakukan dengan tindakan pembedahan thoraks kardiovaskular

-

Data-data akan disimpan dan dapat dipergunakan untuk kepentingan statistik, pelaporan maupun penelitian dengan tetap memperhatikan kerahasiaan dan hak pasien