RSJPD Harapan Kita Tegaskan Komitmen Dalam Penguatan Jejaring Kardiovaskular di RSUD Sekayu
Direktur Perencanaan & Pengembangan Strategi Layanan RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Dr. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, baru-baru ini menyampaikan inisiatif strategis sebagai bagian dari Proyek Perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I. Inisiatif ini, yang bertajuk Strategi Penguatan Jejaring Pengampuan Kardiovaskular Nasional Sebagai Prioritas Nasional, yang dipresentasikan dalam pertemuan pencanangan layanan kateterisasi jantung perdana yang dihadiri Penjabat Bupati Musi Banyuasin ( Sandi Fahlepi SP .MSi) dan Direktur RSUD Sekayu (dr. Sharlie Esa Kenedy, MARS)
Sebagai pengampu nasional , RSJPD Harapan Kita memandang penguatan jejaring kardiovaskular merupakan langkah strategis untuk mempercepat pemerataan layanan kesehatan yang berkualitas di seluruh Indonesia. Dalam paparannya di aula RSUD Sekayu, Dr. drg. Maya menekankan bahwa penguatan tata kelola jejaring pengampuan kardiovaskular adalah prioritas nasional yang tidak hanya memperkuat akuntabilitas dan transparansi, tetapi juga memastikan pelaksanaan program pengampuan lebih efektif dan efisien. "Penguatan tata kelola jejaring ini memerlukan kolaborasi erat dan sistem monitoring serta evaluasi yang terintegrasi. Melalui inisiatif ini, RSJPD Harapan Kita berkomitmen untuk memberikan dukungan strategis kepada RS jejaring seperti RSUD Sekayu.
Dalam pertemuan ini, drg. Maya juga memperkenalkan konsep dashboard digital sebagai alat utama dalam sistem monitoring dan evaluasi (monev). Dashboard ini dirancang untuk memberikan dua jenis tinjauan utama, yaitu manajemen dan klinis. Dengan teknologi ini, RSUD Sekayu dapat melaporkan data layanan secara cepat dan akurat, sementara RSJPD Harapan Kita sebagai rumah sakit pengampu dapat memantau kinerja jejaring secara real-time dan memberikan dukungan strategis yang sesuai kebutuhan. "Pemanfaatan teknologi dalam sistem monev memungkinkan analisis data yang lebih mendalam sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan strategis yang tepat sasaran. Hal ini akan membuat tata kelola jejaring menjadi lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tutur drg. Maya.
Inisiatif ini mendapatkan respons positif dari manajemen RSUD Sekayu dan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin. Mereka menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama secara erat dengan RSJPD Harapan Kita dalam implementasi program pengampuan ini. Dukungan ini menjadi langkah awal yang penting untuk membangun jejaring layanan kardiovaskular yang tangguh dan berkelanjutan di wilayah Sumatera Selatan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model penguatan jejaring pengampuan yang terintegrasi, mempercepat pemerataan layanan kardiovaskular berkualitas di Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan mendesak layanan kesehatan di berbagai daerah.