Paparan drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, dalam Pertemuan Nasional RS Jejaring di IICS 2024

Paparan drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, dalam Pertemuan Nasional RS Jejaring di IICS 2024

Jakarta, 17 November 2024 – Direktur Perencanaan & Pengembangan Strategi Layanan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Dr. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, berkesempatan memaparkan inisiatif strategis dalam Pertemuan Nasional RS Jejaring yang menjadi bagian dari rangkaian acara Indonesia International Cardiovascular Summit (IICS) 2024. Acara bergengsi yang diadakan di Ritz Carlton Jakarta ini mengumpulkan para pemangku kepentingan dari RS Jejaring di seluruh Indonesia untuk memperkuat program jejaring pengampuan kardiovaskular. Acara ini diisi oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI ( drg. Yuliastuti Saripawan M .Kes), Direktur Utama RS RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita ( Dr. dr. Iwan Dakota Sp.JP) serta Ketua Tim Pengampu Jejaring Kardiovaskular Nasional ( Dr. dr. Hananto Sp.JP)

Dalam paparannya, Dr. drg. Maya menekankan pentingnya tata kelola jejaring pengampuan yang  terintegrasi untuk mendukung tercapainya tujuan program jejaring pengampuan yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kardiovaskular. Inisiatif strategis yang dipaparkan merupakan bagian dari Proyek Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I, bertajuk Strategi Penguatan Jejaring Pengampuan Kardiovaskular Nasional Sebagai Prioritas  Nasional .

Sebagai bagian dari upaya penguatan sistem, drg. Maya memperkenalkan konsep dashboard digital yang dirancang untuk mendukung proses monitoring dan evaluasi (monev) secara real-time. Dashboard ini memberikan dua jenis tinjauan utama, yaitu dari sisi manajemen dan klinis, yang mencakup berbagai aspek seperti data layanan, sumber daya manusia, sarana prasarana, alat kesehatan, dan sistem manajerial. “Pemanfaatan teknologi digital dalam monev memungkinkan RS Jejaring melaporkan data secara efisien dan akurat. Selain itu, rumah sakit pengampu seperti RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dapat memantau kinerja jejaring, memberikan analisis mendalam, dan menawarkan dukungan trategis yang diperlukan,” jelas drg. Maya.

Inisiatif ini mendapat apresiasi luas dari para peserta yang hadir dalam pertemuan nasional tersebut, termasuk perwakilan manajemen RS Jejaring dan perwakilan Kementerian Kesehatan. Para peserta menyampaikan komitmennya untuk mengadopsi sistem monitoring dan evaluasi yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan RS Jjejaring dan masyarakat sekitarnya. Dengan adanya paparan strategis ini, IICS 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara RS Pengampu dan RS Jejaring. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kardiovaskular di tingkat lokal, tetapi juga mempercepat tercapainya pemerataan layanan kesehatan berkualitas di seluruh Indonesia.