Kick Off Meeting dan Penandatanganan Komitmen Anti Penyuapan di RSJPDHK

Kick Off Meeting dan Penandatanganan Komitmen Anti Penyuapan di RSJPDHK

Jakarta, 9 Juli 2024 – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) menyelenggarakan acara Kick Off dan penandatanganan komitmen anti penyuapan serta Awareness Training Penerapan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di Auditorium Lantai 4 Gedung Utama RSJPDHK. Acara ini diadakan untuk memperkuat upaya rumah sakit dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan transparansi dalam pelayanan kesehatan.

Sebagai Pusat Jantung Nasional, RSJPDHK tidak hanya berfokus pada pelayanan medis tetapi juga pada pendidikan dan penelitian di bidang kardiovaskular. Dengan adanya komitmen antipenyuapan ini, diharapkan RSJPDHK dapat menjadi contoh bagi institusi lain khususnya rumah sakit- rumah sakit vertikal kementerian Kesehatan RI dalam hal transparansi dan akuntabilitas.

Acara ini dihadiri oleh Bapak Heru Susanto, S.E., S.H., M.H., CFE, CLA selaku Inspektur I Inspektorat Jenderal Kemenkes RI yang datang mewakili Inspektur Jenderal Kemenkes RI, dr. Sunarto, M.Kes selaku Direktur Tata Kelola Kesehatan Mayarakat, Bapak Kunta Wibawa D.N., S.E, MA, Ph.D selaku Ketua Dewan Pengawas RSJPDHK. Mereka semua menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan berharap RSJPDHK dapat terus menjadi pelopor dalampemberantasan penyuapan di sektor kesehatan.

Dalam pidato pembukaannya, Direktur Utama RSJPDHK menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pengawas, Inspektorat Jenderal Kemenkes dan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan atas segala dukungan bagi RSJPDHK dalam upaya penerapan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan serta apresiasi kepada seluruh Tim SMAP RSJPDHK atas dedikasi, kerja sama dan partisipasi aktif untuk menerapkan sistem manajemen anti penyuapan.

“Upaya RSJPDHK dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan sesuai dengan SNI ISO 37001:2016 adalah bentuk nyata untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan zona integritas.” lanjut Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS dalam pidatonya.