Tangan Selalu Berkeringat: Apakah Ini Tanda Gagal Jantung?
Penulis: dr. Yosh Nathanael
Gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah seefisien yang seharusnya. Terdapat pemahaman pada masyarakat bahwa tangan yang sering berkeringat tanpa sebab adalah salah satu tanda terganggunya fungsi jantung tersebut. Tangan berkeringat adalah hal yang lumrah terjadi, bukan tanda khas yang secara langsung menandakan adanya suatu kondisi gagal jantung. Tetapi ternyata terdapat studi yang menunjukkan adanya keterkaitan antara gejala ini dengan fungsi jantung itu sendiri.
Artikel ini adalah suatu pemaparan medis yang membahas hubungan antara tangan yang selalu berkeringat dengan gagal jantung. Kami harap dengan artikel ini anda dapat memahami penyebab kenapa gejala ini dapat muncul, tanda dan gejala yang umumnya ditemui pada kondisi gagal jantung, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menyikapi hal tersebut.
Kaitan antara tangan berkeringat dan gagal jantung
Hiperhidrosis pada tangan, atau tangan berkeringat adalah gejala yang umum dialami oleh banyak orang dalam berbagai situasi. Ini bisa terjadi saat cuaca panas, saat stres, atau ketika anda merasa cemas. Keringat sendiri adalah respons alami tubuh untuk membantu mengatur suhu dan menjaga keseimbangan termal. Namun, terdapat kondisi kesehatan yang ditandai dengan adanya tangan yang selalu berkeringat tanpa sebab yang jelas.
Lemahnya pompa jantung, atau dikenal juga sebagai gagal jantung, dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan baik. Ketika hal ini terjadi, sirkulasi aliran darah dalam tubuh dapat terganggu, termasuk sirkulasi darah ke tangan.
Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh merespons dengan cara yang berbeda, termasuk sesak napas, mudah lelah, bengkak pada tungkai, dan peningkatan produksi keringat. Oleh karena itu, tangan berkeringat pada sebagian kasus mungkin menjadi salah satu tanda adanya masalah pada jantung.
Mengapa tangan berkeringat dapat terjadi pada gagal jantung?
Tanda-tanda gagal jantung mungkin tidak selalu tampak nyata atau khas, dan tangan berkeringat adalah salah satu respons tubuh yang bisa terjadi. Ada beberapa alasan mengapa tangan berkeringat dapat dikaitkan dengan gagal jantung:
Perubahan fisiologis:
Gagal jantung dapat menyebabkan perubahan dalam sirkulasi darah dan respons saraf tubuh. Ini bisa memengaruhi kelenjar keringat dan menyebabkan produksi keringat yang berlebihan.
Penumpukan cairan:
Menumpuknya cairan di dalam tubuh akibat gangguan pompa otot jantung adalah hal yang umum ditemukan pada kondisi gagal jantung. Peningkatan produksi keringat dapat menjadi salah satu cara tubuh untuk mengatasi penumpukan cairan.
Tekanan darah rendah:
Gagal jantung kadang-kadang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah dapat mengganggu sirkulasi darah dan mengarah pada respons tubuh yang termasuk peningkatan keringat.
Stres pada Jantung:
Jantung yang melemah akibat gagal jantung dapat mengalami stres tambahan ketika berusaha memompa darah. Ini dapat memicu respons tubuh yang mencakup produksi keringat.
Tangan yang selalu berkeringat adalah tanda yang tidak umum pada gagal jantung. Maka dari itu anda juga harus mengenali tanda dan gejala yang umumnya ditemukan pada gagal, seperti:
Sesak napas:
Kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama saat berbaring atau beraktivitas, bisa menjadi tanda gagal jantung.
Mudah lelah:
Kelelahan yang tidak biasa atau cepat datang bisa mengindikasikan masalah pada fungsi jantung.
Edema
Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau perut dapat terjadi akibat penumpukan cairan karena gangguan sirkulasi.
Nyeri dada:
Nyeri atau terasa berat di dada dapat muncul sebagai gejala gagal jantung, terutama saat aktivitas atau istirahat.
Detak jantung terasa cepat atau tidak teratur:
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur, yang dapat muncul sebagai rasa berdebar-debar, juga bisa menjadi tanda gangguan pada fungsi jantung.
Langkah yang dapat anda lakukan selanjutnya:
Apakah anda merasa tangan sering berkeringat tanpa sebab yang jelas? Apakah anda atau keluarga mengalami gejala umum gagal jantung? Atau anda sekedar khawatir tentang kesehatan jantung anda? Maka penting bagi anda untuk mengambil langkah-langkah yang tepat:
Kunjungi fasilitas kesehatan terdekat:
Pada fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, terdapat dokter dengan fasilitas pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat membantu anda. Konsultasikan keluhan anda dan dokter dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kesehatan jantung dan faktor-faktor risiko lainnya yang mungkin terkait dengan keluhan anda.
Pemeriksaan kesehatan rutin:
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di fasilitas kesehatan terpercaya, terutama jika anda atau di keluarga anda terdapat riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya seperti hipertensi, diabetes, atau kebiasaan merokok baik aktif maupun pasif. Salah satu pemeriksaan yang dapat menggambarkan kesehatan jantung anda adalah adalah foto rontgen dada dan rekam jantung
Gaya hidup sehat:
Mulai adopsi gaya hidup sehat. Perilaku hidup sehat adalah cara yang pasti untuk menjaga kesehatan secara umum, terutama jantung anda. Mulailah diet sehat dan seimbang dengan konsumsi buah-buahan, sayuran, serat, dan lemak sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh anda; hindari makanan cepat saji atau makanan tinggi garam. Olahraga kardio, seperti lari di pagi hari, secara teratur juga penting untuk menjaga kesehatan jantung anda. Berhenti merokok bila anda memiliki kebiasaan merokok
Kelola stres:
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
Ikuti arahan medis:
Jika dokter anda memberikan diagnosis atau saran terkait kondisi jantung, pastikan untuk mengikutinya dengan cermat. Arahan dari dokter dapat berupa perubahan gaya hidup, pemeriksaan medis lebih lanjut, pengobatan, atau rujukan ke spesialis yang ahli di bidangnya.
Perhatikan gejala anda
Jangan patah semangat apabila anda atau keluarga telah didiagnosis dengan gagal jantung. Tetap jalani gaya hidup sehat dan ikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Pada umumnya, tangan berkeringat berkaitan erat dengan aktivitas sehari-hari, dan bukan hal yang berbahaya atau hal yang butuh perhatian medis segara. Namun, jika anda khawatir akan kesehatan jantung anda ataupun keluarga, bahkan muncul tanda dan gejala yang umumnya ditemui pada gagal jantung, segera ke fasilitas kesehatan terdekat dengan konsultasikan keluhan anda kepada dokter untuk mendapatkan penilaian yang akurat, disertai dengan langkah-langkah yang selanjutnya dapat diambil.
Reference :
Balmain B, Jay O, Morris N, Shiino K, Stewart G, Jayasinghe R, et al. Thermoeffector responses at a fixed rate of heat production in heart failure patients. Medicine Science in Sports Exercise. 2018;50(3):417–26. doi:10.1249/mss.0000000000001455
Benda NM, Eijsvogels TM, Van Dijk AP, Bellersen L, Thijssen DH, Hopman MT. Altered core and skin temperature responses to endurance exercise in heart failure patients and healthy controls. European Journal of Preventive Cardiology. 2015; 23(2):137–44. doi:10.1177/2047487315574281
Gokhroo RK, Ranwa BL, Kishor K, Priti K, Ananthraj A, Gupta S, et al. Sweating: A specific predictor of st-segment elevation myocardial infarction among the symptoms of acute coronary syndrome: Sweating in myocardial infarction (SWIMI) study group. Clinical Cardiology. 2015;39(2):90–5. doi:10.1002/clc.22498
Slavich M, Falasconi G, Guarnaccia A, et al. Hyperhidrosis: the neglected sign in heart failure patients. Am J Cardiovasc Dis. 2021 Oct 25;11(5):635-641. PMID: 34849296; PMCID: PMC8611272.
Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/man-using-hydroalcoholic-gel_12558511.htm#query=sweat%20hands&position=8&from_view=search&track=ais&uuid=76756b97-58c2-48ba-8e1c-b890a5a40be3