Sekilas tentang Diet Asam Lemak Rantai Sedang
Ditulis oleh Lestia Dwi Nuryati (Instalasi Gizi)
“Chylothorax”, yaitu Suatu komplikasi yang dapat terjadi pada pasien anak setelah operasi jantung bawaan. Chylothorax adalah efusi pleura dengan jenis cairan chylous akibat adanya kebocoran dari saluran limfe rongga dada dan kerusakan dari ductus thoraxicus oleh karena tindakan bedah jantung. Apa yang dimaksud dengan “Chyle” adalah cairan yang berwarna putih susu mengandung asam lemak rantai panjang dan apabila diabsorpsi di didalam usus halus akan diubah menjadi trigliserida..
Seorang anak dengan kasus chylothorax sangat membutuhkan nutrisi yang cukup, akibat banyaknya nutrisi yang hilang. Dukungan nutrisi bertujuan untuk memperbaiki kekurangan protein dan elektrolit. Modifikasi diet adalah salah satu perawatan chylothorax, Diet dengan mengurangi konsumsi asam amino rantai panjang ( LCFA = Long Chain Fatty Acid ) dan membatasi asam lemak rantai sedang ( Medium Chain Fatty Acid ) adalah bertujuan untuk mencegah chyle terbentuk.
Pasien juga harus tetap diberikan konsumsi kalori, cairan dan elektrolit yang cukup dari asam amino essensial yang cukup. Beberapa sumber asam amino essensial antara lain : susu kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari.
Diet ini dilakukan selama beberapa waktu tertentu, bisa 3 minggu atau lebih Diet ini bukan hnaya dari makanan tapi juga dari minuman. Ketika dokter menentukan diet ini maka dietisien akan menghitung kebutuhan gizi dan menu yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Penentuan diet dimulai dengan memberikan dimulai menjelaskan macam – macam bahan makanan yang mengandung asam lemak ranatai sedang. Bahan makanan tersebut antara lain
1. Sumber Karbohidrat dan tepung – tepungan
- Bahan makanan sumber karbohirat dan tepung – tepungan terdiri antara lain
- Nasi, Kentang, mie, bihun, makaroni
Dalam 100 gram nasi terkandung 175 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat,
- Tepung – tepungan à tepung terigu, tepung beras, maizena
Dalam 50 gr tepung – tepungan terkandung 175 kalori, 4 gr protein, 40 gr karbohidrat
2. Sumber Hewani
Bahan makanan sumber hewani terdiri antara lain
Ø Putih telur
Dalam 65 gr putih telur terkandung 50 kalori, 7 gr protein, 2 gr lemak,
ØIkan Tuna, Kakap dan Salmon
Dalam 40 Gram Tuna terkandung 50 kalori, 7 Gram protein, 2 Gram lemak, 0,16 Gram asam lemak rantai pendek, 1,18 Gram asam lemak rantai sedang dan 0,13 Gram asam lemak rantai panjang
3. Sumber Nabati
Sumber nabati terdiri dari tempe, tahu , dan kacang kacangan
Dalam 100 gram kacang – kacangan terkandung 130 kalori , 11 gr protein, 5,5 gr lemak, 0,71 gr asam lemak rantai pendek, 1,04 gr asam lemak rantai sedang dan 2,91 gr asam lemak rantai panjang
4. Vitamin dan mineral
Bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral terdiri dari
- Buah - buahan
Dalam 100 Gram buah – buahan terkandung 50 kalori, 12 Gram Karbohidrat
- Sayuran
Dalam 100 gram sayur – sayuran terkadung 25 kalori, 1 Gram protein, 5 Gram karbohidrat
5. Minyak terdiri dari minyak jagung, minyak bunga matahari
Dalam 14 gram minyak terkandung 125 kalori, 14 Gram lemak, 1,3 Gram asam lemak rantai pendek, 1,7 Gram asam lemak rantai sedang, 10 Gram asam lemak rantai panjang
6. Gula dan Madu
Dalam 10 Gram gula dan madu terkandung 50 kalori, 12 Gram karbohidrat
Dari beberapa bahan – bahan makanan yang diperbolehkan maka dietisien akan mencoba menyusun menu sesuai dengan kebutuhan pasien sebagai berikut :
Menu Hari I
Makan Pagi : Teh manis
Sumsum gula merah ( tanpa santan )
Poached egg ( putih telur )
Buah Melon
Snack jam 10: Hunkwe pisang ( tanpa santan )
Makan siang Nasi
Fillet kakap panggang sc lemon
Tim tahu
Sup sayuran ( wortel, buncis, kentang )
Jeruk
Snack jam 15: Cente manis ( tanpa santan )
Makan Malam: Nasi
Tuna kukus bumbu jahe
Perkedel kacang merah panggang
Clear flower soup ( Wortel, buncis, brokoli )
Kentang, Putih telur )
Pisang Medan
Snack jam 20: Schotel mie
( mie, putih, telur, wortel )
Menu hari II
Makan Pagi: Teh manis
Havermout gula palem
Snack jam 10: Stup pisang
Makan Siang: Nasi
Pepes Ikan Tuna
Perkedel tahu panggang
Bening labu siam
Jeruk manis
Snack sore: Es Sarang burung
Makan Malam Nasi
Kakap bb kuning
Perkedel tempe panggang
Bening jagung muda + buncis
Snack jam 20: Makaroni schotel
( makaroni, putih telur, wortel )
Menu Hari III
Makan Pagi: Teh manis
Kentang Rebus + putih telur rebus
Sup Makaroni ( wortel, buncis,
Juice melon
Snack jam 10: Cente manis ( tanpa santan )
Makan siang: Nasi
Pindang Ikan kakap
Bacem Tempe
Sup jagung manis ( Makaroni, buncis, wortel, jagung,
Manis )
Pisang ambon
Snack jam 15: Cocktail buah ( melon, pepaya, kolang kaling )
Makan Malam Nasi
Tuna kukus sc paprika
Perkedel kacang kedele kukus
Bening kacang manis + jagung manis
Snack jam 10: Schotel kentang
Terakhir dietisien akan melakukan monitoring terhadap pasien chylohorax dengan melakukan beberapa pengkajian antara lain
- Asupan zat – zat gizi terutama asupan protein yang adekuat
- Tingkat kejernihan cairan chyle
- Keseimbangan cairan, albumin dan kadar trigliserida
Demikian sekilas tentang diet chylothorax.