Novel Coronavirus Disease (COVID-19)
Ditulis oleh: Yumi Thesiana (Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSJPDHK)
Apa itu COVID-19?
Novel Coronavirus Disease (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang disebabkan oleh virus SARS-COV-2.
Virus ini masih sangat baru, dampaknya adalah :
· Belum tahu sifat dari virus ini
· Efek dari virus ini terhadap manusia
· Belum ada obat yang efektif untuk virus ini
· Belum ada vaksin yang ditemukan agar orang tidak terinfeksi
Informasi ini bukan untuk membuat panik, tapi lebih waspada, karena virus ini benar-benar nyata. Bersama-sama kita bisa mencegah penularan supaya tidak meluas. Gejala yang terkena ini bervariasi, seperti sebagai berikut :
APA SAJA TANDA DAN GEJALA?
- Demam
- Batuk Pilek
- Gangguan Pencernaan
- Sakit tenggorokan
- Letih, lesu
- Diare
Gejala yang dirasa tergantung dari daya tahan tubuh yang baik, bisa baik tidak ada gejala, karena pada dasarnya virus itu Self limited disease.
BAGAIMANA PENULARANNYA?
- Kontak langsung dengan penderita
- Droplet/ terkena percikan cairan dari tubuh penderita
- Benda terkontaminasi
SIAPA YANG MEMPUNYAI FAKTOR RESIKO?
- Riwayat perjalanan keluar negeri atau kota-kota terjangkit di Indonesia
- Riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 atau orang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kota terjangkit di Indonesia
- Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien positif COVID-19
- Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan penular sudah diketahui)
PENCEGAHAN
- Rutin cuci tangan dengan sabun
- Hindari pusat keramaian
- Tutup dengan tisu ketika batuk atau bersin atau gunakan masker
- Hindari sering menyentuh mata, hidung dan mulut
- Rajinlah membersihkan benda yang sering disentuh
- Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum bersih, karena virus akan cepat masuk melalui mukosa mulut, hidung dan mata
ISOLASI DIRI DI RUMAH
- Self-monitoring direkomendasikan pada seseorang yang terpapar atau kontak dengan kasus positif COVID-19 atau riwayat perjalanan ke negara terjakit
- Durasi pemantauan selama 14 hari dari paparan terakhir
- Jika bergejala atau gejala memberat, hubungi fasilitas kesehatan terdekat.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
- Tetap di rumah, jaga jarak minimal 1 meter dari keluarga yang sakit dan atur ventilasi
- Hindari pemakaian barang pribadi bersama (tempat makan, handuk)
- Tisu, pakaian atau barang linen habis pakai dimasukkan terpisah dengan orang sehat.
- Jika bepergian, pakai masker, hindari transportasi umum dan tempat ramai.
- Rutin lakukan pembersihan dan disinsfekstan pada barang-barang area sekitar selama masa isolasi (kursi, meja dll)
- Istirahat yang cukup, tidur cukup 7 – 9 jam
- Makan makanan yang bergizi, minum air yang banyak
- Olah raga atau aktivitas ringan di rumah saja
- Membuat daftar orang yang pernah berkunjung ke rumah
Penting untuk kita di rumah saja, kita bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita agar bisa melawan virus ini
BILA HARUS TETAP KELUAR RUMAH :
- Tetap usahakan jaga jarak 1 meter
- Sebisa mungkin menghindari keramaian
- Selalu jaga kebersihan denagn mencuci tangan yang bersih atau gunakan Hand sanitizer
BERIKUT ISTILAH- ISTILAH DALAM PANDEMI COVID-19
ODP : Orang Dalam Pemantauan
PDP : Pasien Dalam Pengawasan
Kasus Probable : Pasien dalam pengawasan (PDP) yang diperiksa untuk COVID -19 Tetapi inkonklusif/tidak dapat disimpulkan
Kasus Konfirmasi : seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil lab positif
Physical Distancing : menjaga jarak dari orang lain
Apabila Anda mengalami gejala COVID-19 . Silahkan hubungi pelayanan kesehatan terdekat