Tetap memberikan pelayanan konsultasi jantung saat pandemi, RSJPDHK melaksanakan Poli Online
Penerapan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) oleh pemerintah guna menekan angka persebaran penyakit covid-19 sudah menjadi kewajiban bagi setiap warga Indonesia. Tidak terkecuali bagi pelayanan rumah sakit.
Dalam memenuhi peraturan pemerintah tersebut RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menerapkan pelayanan online bagi pasien jantung. ”Pelayanan secara online sudah kami terapkan bagi pasien-pasien jantung yang telah memiliki medical record (rekam medis) disini, karena itu akan memudahkan diagnosa bagi pasien tersebut,” papar Kepala Seksi Pelayanan Rawat Jalan Dr. dr. Pribadi Wiranda Busroh, Sp.BTKV saat diwawancarai diruang bidang pelayanan medik RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat.
Menurutnya hingga kini sudah ada kurang lebih 100 pasien yang menggunakan pelayanan online. Caranya dengan melakukan telemedicine atau video call dengan dokter yang bersangkutan. Biasanya pasien yang datang dengan jalur online hanya berkaitan dengan perubahan dosis obat yang harus dikonsumsi. Namun untuk beberapa kasus khusus memerlukan pemeriksaan tambahan, sehingga pasien tetap diharuskan datang ke rumah sakit (poli onsite).
“Tidak perlu takut jika diwajibkan datang (poli onsite) kami para dokter sangat disiplin menerapkan protokol covid-19 seperti physical distancing, menggunakan masker, cuci tangan, dan pemeriksaan suhu tubuh,” paparnya dengan tegas.
Bahkan menurutnya RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sudah dapat menerapkan pemeriksaan rapid test dan PCR sendiri. Pemeriksaan pcr ataupun rapid test tersebut tidak dibebankan ke pasien, semuanya di cover oleh rs. Sehingga permasalahan kesehatan jantung yang juga terpapar covid-19 didalamnya dapat terdeteksi sejak dini, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan yang sesuai.
“Pasien tidak perlu khawatir insya allah kita sangat-sangat aman karena memiliki prosedur pemeriksaan dari pangkal sampai akhir,” ujarnya. (Rhe/Instalasi Pemasaran dan Pengembangan Usaha).