Tari Saman Meriahkan HUT RSJPDHK Ke-34
Jakarta, 31 Oktober 2019. Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) ke-34, salah satu perlombaan yang diselenggarakan adalah Traditional Dance Competition.
Tari Saman adalah tari tradisional yang dibawakan oleh para peserta. Tari Saman sendiri merupakan tari tradisional Aceh, merupakan tarian asal Suku Gayo, yang dikembangkan pada abad ke 14 oleh seorang ulama besar bernama Syekh Saman. Tarian ini awalnya merupakan sebuah permainan rakyat bernama Pok Ane. Tari Saman di masa Kesultanan Aceh hanya ditampilkan pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad di surau-surau atau masjid di daerah Gayo, namun pada perkembangannya ditampilkan pada acara umum, pernikahan, khitanan dan acara lainnya.
Lomba ini diikuti oleh ICU Anak, Gedung Perawatan 2 (GP 2), Farmasi, ICVCU, Rehabilitasi, IW Medical, Revask (Radiologi, Echo, Vaskular), IW Bedah, ICU Dewasa. Para penonton dan suporter menambah meriah acara yang dibuka oleh dr. Reni Fitriasari, Sp.A, M.Kes, selaku Ketua HUT Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
Lomba Tari Saman ini dimenangkan oleh tim Farmasi sebagai juara pertama, IW Medikal sebagai juara kedua, dan IW Bedah sebagai juara ketiga. (RR/Hukormas)