RSJPD Harapan Kita Dorong Penguatan Jejaring Kardiovaskular melalui Kerja Sama dengan RSUD Meuraxa

RSJPD Harapan Kita Dorong Penguatan Jejaring Kardiovaskular melalui Kerja Sama dengan RSUD Meuraxa

RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses layanan kardiovaskular berkualitas di Indonesia melalui penguatan jejaring pengampuan. Dalam langkah strategis terbarunya, Direktur Perencanaan & Pengembangan Strategi Layanan RSJPD Harapan Kita, Dr. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, memaparkan inisiatif Proyek Perubahan bertajuk “Strategi Penguatan Jejaring Pengampuan Kardiovaskular Nasional Sebagai Prioritas  Nasional” dalam sebuah kesempatan audiensi di acara penandatanganan kerja sama tripartit antara RSJPD Harapan Kita dengan Direktur RSUD Meuraxa (dr. Riza Mulyadi,Sp.An FIPM), Banda Aceh dan Direktur RSUD Zaionel Abidin (dr. Isra Firmansyah, Sp.A), sebagai pengampu regional jejaring kardiovaskular di Provinsi Aceh), serta pencanangan layanan kateterisasi jantung perdana di RSUD Meuraxa, yang dihadiri oleh  Bapak Fadil S.Sos, MM. Asisten 2 Ekonomi Pembangunan Kota Banda Aceh

Bertempat di aula RSUD Meuraxa, audiensi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat sinergi antara RSJPD Harapan Kita sebagai rumah sakit pengampu dan RSUD Meuraxa sebagai jejaring pengampuan. Drg. Maya menggarisbawahi bahwa inisiatif ini dirancang untuk mendukung tata kelola yang lebih baik, memperkuat akuntabilitas, dan memastikan program pengampuan berjalan lebih efektif serta efisien. "Melalui penguatan jejaring layanan kardiovaskular, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Aceh, dapat mengakses layanan kesehatan jantung yang berkualitas. Sistem tata kelola yang kokoh akan menjadi kunci keberhasilan program ini," tutur Dr. drg. Maya.

Dalam paparannya, Dr. drg. Maya juga memperkenalkan dashboard digital, sebuah alat monitoring dan evaluasi (monev) berbasis teknologi yang dirancang untuk memberikan tinjauan menyeluruh terhadap aspek layanan, sumber daya manusia, sarana prasarana, alat kesehatan, dan sistem manajerial. Dashboard ini dirancang untuk mempermudah rumah sakit jejaring, seperti RSUD Meuraxa untuk melaporkan data secara transparan dan efisien. Di sisi lain, RSJPD Harapan Kita sebagai rumah sakit pengampu nasional dapat memantau kinerja RS Jejaring secara real-time sekaligus memberikan dukungan strategis yang dibutuhkan. "Pemanfaatan teknologi dalam sistem monev memungkinkan kami mengambil keputusan strategis berbasis data. Selain itu, transparansi yang dihadirkan oleh sistem ini akan mendorong peningkatan kualitas layanan di seluruh jejaring pengampuan," jelas drg. Maya.

Kerja sama ini mendapat apresiasi dari manajemen RSUD Meuraxa dan pemerintah kota Banda Aceh, yang menyatakan dukungan penuh terhadap langkah inovatif RSJPD Harapan Kita. Para pihak berharap kolaborasi ini akan menjadi model penguatan jejaring pengampuan kardiovaskular yang dapat diimplementasikan di tingkat nasional.

Sebagai pengampu, RSJPD Harapan Kita berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung RS jejaring dalam meningkatkan kapasitas layanan kesehatan mereka. Pengampuan  ini mencakup antara lain pendampingan medis dan teknis, transfer pengetahuan, serta penyediaan akses teknologi dan inovasi untuk memastikan setiap RS jejaring dapat meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan kardiovaskular.