RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Hadiri Peringatan 1 tahun BGSI
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Hadiri Peringatan 1 tahun Biomedical and Genome Science initiative (BGSI)
Direktur Medik dan Keperawatan, dr. Muhadi, SpPD, bersama dengan Koordinator Hubs Kardiovaskular, dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD, serta PJ Lab. Sekuensing Hubs Kardiovaskular, Elok Ekawati, S.Si, M.Biomed, menghadiri acara Peringatan 1 Tahun Biomedical dan Genome Sience Initiative (BGSi) (Jakarta, 26/8)
Sebagai informasi, BGSi merupakan bagian dari pilar transformasi kesehatan bidang teknologi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
Teknolgi BGSi akan mempermudah diagnosa dan penanganan penyakit pada seseorang. Melalui BGSi, ke depan diagnosis dilakukan dengan menggunakan genome sequencing.
Genome sequencing adalah metode yang digunakan untuk mengurutkan genom yang berada di organisme, seperti bakteri, virus, dan manusia. Genom adalah materi genetik yang tersusun dari DNA. Metode genome sequencing banyak digunakan sebagai penelitian di bidang genetik dan biologi molekuler, termasuk di bidang medis untuk memahami berbagai penyakit.
Genome sequencing bisa melihat secara benar-benar rinci yang ada di tubuh manusia, terutama terkait kondisi kesehatan seperti apa dan juga bisa melihat potensi penyakit yang akan timbul di masa mendatang.
Saat ini, pemanfaatan genome sekuensing digunakan sebagai prescision medicine yg bertujuan untuk memprediksi secara cepat, efisien dan akurat pengobatan yg paling tepat untuk pasien.
BGSi memiliki 8 target penyakit dengan 9 Hubs RS Vertikal dibawah naungan Kementerian Kesehatan, salah satunya RSJPDHK yang ditetapkan sebagai Hubs Kardiovaskular, pada April 2023 lalu.
Melalui inovasi kesehatan ini, RSJPDHK siap mendukung Kementerian Kesehatan dalam percepatan implementasi kedokteran presisi dan penentuan pengobatan yang lebih tepat bagi pasien, khususnya di bidang kardiovaskular. (Humas)