Pengabdian Dokter Jantung Indonesia untuk Morotai

Pengabdian Dokter Jantung Indonesia untuk Morotai

 

Penulis : dr. Azka Rizky Hidayat, dr. Chrisna Agustyani H.,

dr. Robertus Brian Junarli, dr. Andini Nurkusuma Wardhani

 

Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI/RSPJDHK/RSUI bekerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, dan TNI Angkatan Udara Lanud Leo Wattimena telah melaksanakan kegiatan "Pengabdian Masyarakat Daerah Terluar Indonesia dan Riset Kardiovaskular" pada tanggal 17– 23 Juli 2023 dengan tema “Pengabdian dokter jantung Indonesia untuk Morotai, dari deteksi dini Penyakit Kardiovaskular sampai pencegahan stunting".

Adapun rangkaian acara pengabdian masyarakat ini dimulai dengan konferensi pers yang dilaksanakan pada hari Senin, 17 Juli 2023 dan melibatkan 25 awak media dari 23 media pers. Acara pengabdian masyarakat terdiri dari pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) bagi tenaga medis di Kabupaten Pulau Morotai dan pelatihan Basic Life Support (BLS) bagi tenaga kesehatan lainnya, pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat awam, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan jantung dan penelitian.

Minat dan partisipasi tenaga kesehatan dan masyarakat di Kabupaten Morotai terhadap acara ini cukup baik dimana 39 orang tenaga medis mengikuti pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) dari seluruh dokter umum di Kabupaten Pulau Morotai dan berhasil lulus dengan nilai yang baik. Selain pelatihan ACLS, sebanyak 43 orang tenaga paramedis mengikuti pelatihan Basic Life Support (BLS) untuk tenaga medis dan 36 orang tenaga medis telah mengikuti pelatihan EKG dasar dan kegawatan kardiovaskular dan juga seminar mengenai penyakit jantung rematik dan hipertensi.

Tidak hanya menyasar tenaga kesehatan, pengabdian masyarakat ini juga melibatkan masyarakat awam dimana masyarakat diberikan pelatihan bantuan hidup dasar, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan terutama pemeriksaan jantung. Sebanyak 50 orang masyarakat awam dan 40 orang personil TNI AU mendapatkan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diadakan di dua lokasi yaitu Morotai Islamic Center dan Lanud Leo Wattimena. Sebanyak 507 orang masyarakat dewasa dan 178 orang anak-anak di Kabupaten Pulau Morotai mendapatkan pemeriksaan jantung gratis dan sebanyak 80 orang dewasa dilakukan pemeriksaan ekokardiografi, 80 orang dewasa dilakukan pemeriksaan DUS dan plethysmografi.

Selain pelatihan dan pemeriksaan kesehatan, secara paralel berlangsung penyuluhan mengenai hipertensi dan penyakit jantung koroner dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak 350 orang. Selain itu, sebanyak 90 orang pelajar dari SMAN 1 Morotai mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya merokok dan penyakit jantung koroner. Dengan demikian, terdapat 1008 peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.

 

Pengabdian masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai juga diharapkan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang yang dapat dirasakan masyarakat Morotai. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bersama mitra bergandengan tangan untuk membangun dan mengembangkan sistem pompa dan penampungan air bersih di Desa Waringin. Sampai pada hari ini, sumber air bersih telah dapat didistribusikan kepada 135 kepala keluarga (KK) di Desa Waringin, dari sebelumnya hanya 40 KK.

Setiap kegiatan yang telah terlaksana pada pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi yang terjalin antara Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI/RSJPDHK/RSUI, TNI Angkatan Udara, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, RSUD Ir. Soekarno, Lanud Wattimena serta seluruh masyarakat Kabupaten Pulau Morotai. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah semangat nasionalisme, serta meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Pulau Morotai terhadap kesehatan. Semoga manfaat dari pengabdian masyarakat ini terus dapat dirasakan secara berkesinambungan hingga masa-masa mendatang.