Kembali, RSJPDHK Berhasil Mengantarkan Rumah Sakit Daerah Sukses Lakukan Operasi Jantung Perdana
Melalui komitmen kuat dan binaan yang intens dari Tim Pengampu Jejaring Kardiovaskular Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RSUD Dr. Iskak Tulungagung berhasil untuk pertama kalinya melakukan bedah jantung pintas koroner (CABG) atau bedah jantung terbuka (21/10).
Keberhasilan dalam melakukan operasi bedah jantung pasien pertama asal Kota Batu, Malang itu disampaikan oleh Ketua Tim Pengampu Dr. dr. Hananto Andriantoro, SpJP(K), MARS dalam Konferensi pers yang digelar di Ruang Soenarjo Sadikin RSUD dr. Iskak Tulungagung, “Alhamdulillah CABG pasien pertama di RSUD dr. Iskak ini berjalan dengan sukses,” terang dr. Hananto. “RSUD dr. Iskak juga menjadi satu dari dua rumah sakit setelah RS Jantung Harapan Kita yang mampu membangun jejaring penanganan kardiovaskuler di Indonesia. Saya berharap kemajuan dalam hal pelayanan kesehatan ini bisa diteruskan, ditingkatkan sehingga bisa menjadi contoh bagi rumah-rumah sakit lain.” lanjutnya mengapresiasi.
Operasi bedah jantung tersebut melibatkan sedikitnya tujuh orang tenaga kesehatan lintaskeahlian, mulai dokter bedah, dokter anestesi, dokter intensive care unit (ICU), perawat bedah, perawat anestesi, perawat perfusi, dan perawat ICU.
Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Supriyanto Darmoredjo, Sp.B, M. Kes mengatakan, tindakan operasi bedah jantung pertama ini merupakan suatu tindakan yang bersejarah di Jawa Timur. “Kita harus bangga, karena RSUD dr. Iskak sudah mampu melakukan operasi CABG ini,” ujarnya.
Selain itu, dr. Hananto menambahkan, ada beberapa indikator penting yang membuat RSUD dr. Iskak layak untuk menyelenggarakan operasi CABG, yakni tingginya angka kesakitan dan kematian akibat serangan jantung di Jawa Timur.
Dengan adanya jejaring yang baik, RSUD dr. Iskak diharapkan semakin mumpuni dalam menyelenggarakan layanan kardiovaskuler secara paripurna.