Yuk, Ngemil Kwaci!
Penulis: dr. Nicky Alexandra
Overweight atau kelebihan berat badan secara definisi adalah akumulasi dari lemak yang berlebihan dan abnormal yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Dalam decade terakhir obesitas menjadi masalah yang serius dan sangat berkembang sehingga menjadi masalah global yang jumlahnya bertambah 3 kali lipat dalam rentang waktu 1975 – 2016. Pada data dari WHO (World Health Organization) didapatkan angka sekitar 39 persen dari pupulasi orang dewasa mengalami overweight dan sekitar 13 persennya mengalami obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor resiko yang kuat untuk penyakit diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah dan lain-lain.
Dewasa ini tatalaksana dari obesitas dan overweight sendiri secara umum bertumpu pada diet, aktivitas fisik, perubahan gaya hidup dan terapi perilaku. Dalam kasus tertentu dapat melibatkan bedah dan terapi obat-obatan. Namun terapi dengan modalitas tersebut dapat sangat memakan biaya khususnya bagi pasien yang kurang mampu. Beberapa ekstrak herbal dan komponen natural di laporkan memiliki efek positif terhadap managemen berat badan. Bunga matahari merupakan tanaman yang bersifat native dari Amerika utara dan saat ini sudah banyak ditumbuhkan secara global. Bunga ini cukup terkenal dikarenakan bijinya yang dapat di konsumsi. Biji bunga matahari mengandung 35-42 % minyak dan produksi minyak dari tanaman ini memiliki ranking no 4 di dunia dimana mereprentasikan sekitar 8 % dari total produksi minyak global. Biji bunga matahari mengandung CGAs (chlorogenic acids). CGAs merupakan kelas dari senyawa polyphenol. Senyawa ini terbentuk dari esterifikasi dari cinnamic acid dengan quinic acid. Manfaat bagi kesehatan dari CGAs sering di asosiasikan dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan aktivitas anti inflamasi. CGAs juga diduga memiliki efek hipolipidemik, hipoglikemi dan antidiabetic dengan meregulasi metabolisme glukosa dan lipid. Pada studi in vitro dan in vivo meloirkan bahwa CGA dapat mempengaruhi toleransi glukosa, stimulasi sekresi insulin, memperbaiki resistensi insulin, mengurangi gula darah postprandial dan memperbaiki profil lipid dengan menurunkan serum dan level dari trigliserid hepatic, menurunkan kecendrungan oksidasi LDL (low density lipoproteins), menurunkan LDL, inhibisi dari absorbs lemak dan mengaktivasi metabolisme lemak.
Pada sebuah studi yang dilakukan oleh leverrier A et al menunjukan bahwa konsumsi dari ekstrak CGA dari biji bunga matahari (500 mg/ hari) selama 12 minggu dapat memiliki kontribusi dengan adanya penurunan Body mass index (BMI), penurunan lingkar pinggang dan berat badan. Pada penelitian ini hasil diatas terutama menunjukan signifikansi pada populasi Wanita dengan usia diatas 30 tahun. Efek redukasi dari lemak yang berdasarkan gender ini dapat dijelaskan mungkin dapat dijelaskan dengan adanya perbedaan distribusi lemak dari laki-laki dan perempuan. Dengan laki-laki memiliki presentasi lemak visceral yang lebih tinggi sedangkan perempuan memiliki lemak subkutan yang lebih tinggi. Pada studi in vivo yang dilakukan menunjukan bahwa adanya pengurangan lemak dan jaringan adiposa coklat pada tikus yang memiliki diet tinggi lemak dengan dugaan adanya efek pada aktivasi dari jalur adenosine monophosphate activated protein kinase (AMPK) yang bergantung pada dosis dari ekstrak yang diberikan. Dengan adanya data-data ini maka diperlukan adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek ini pada sample yang lebih besar agar dapat menjadi alternatif dari terapi obesitas yang merupakan fakto resiko dari banyak penyakit.
Daftar Pustaka
Leverrier A et al. Helianthus annuus seed extract affect weight and body composition of healthy obese adults during 12 weeks of consumption: A randomized, double-blind, placebo-controlled pilot study. Nutrients. 2019