Wolff-Parkinson-White (WPW) Berbahaya kah?

Wolff-Parkinson-White (WPW) Berbahaya kah?

 

dr. Putu Reza Sandhya Pratama

 

WPW (Wolff-Parkinson-White) adalah sebuah gangguan jantung yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan gejala serius seperti detak jantung yang tidak teratur atau bahkan berhenti. Gangguan ini terjadi ketika impuls listrik dalam jantung mengalami gangguan dalam melewati jalur normal menuju atrium ke ventrikel.

Pada jantung yang normal, impuls listrik akan menyebar melalui atrium dan kemudian ke ventrikel, menyebabkan kontraksi yang koordinasi dan teratur. Namun pada orang yang mengalami WPW, terdapat jalur tambahan yang disebut "jalur aksesori" yang menghubungkan atrium dan ventrikel secara langsung, tanpa melalui jalur normal. Jalur tambahan ini dapat menyebabkan impuls listrik yang beredar di dalam jantung menjadi tidak terkoordinasi, sehingga menyebabkan detak jantung yang tidak teratur.

Gejala WPW dapat beragam, mulai dari detak jantung cepat atau tidak teratur, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, hingga pingsan. Beberapa orang dengan WPW tidak memiliki gejala sama sekali dan gangguan jantung mereka hanya terdeteksi secara tidak sengaja saat pemeriksaan Elektrogram (EKG) rutin atau dalam pemeriksaan medis yang dilakukan untuk masalah kesehatan lain.

Apa bahayanya jika seseorang menderita WPW ini? Beberapa bahaya WPW yang perlu diketahui:

  1. Aritmia Jantung

Detak jantung yang tidak teratur merupakan salah satu gejala WPW yang paling umum. Aritmia jantung dapat menyebabkan denyut jantung yang sangat cepat, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa oleh jantung ke tubuh. Aritmia jantung juga dapat menyebabkan gagal jantung atau kondisi lain yang dapat mengancam nyawa.

  1. Serangan Jantung

Serangan jantung dapat terjadi pada orang dengan WPW karena impuls listrik yang tidak terkoordinasi dapat menyebabkan jantung bekerja terlalu keras dan terlalu lama. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jantung dan menyebabkan serangan jantung.

 

  1. Stroke

WPW juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Jika detak jantung yang tidak teratur terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka dapat terjadi penggumpalan darah di jantung. Penggumpalan darah tersebut kemudian dapat berkembang menjadi gumpalan besar dan menyebar ke otak, menyebabkan stroke.

  1. Kegagalan Jantung

WPW dapat menyebabkan kegagalan jantung, yaitu kondisi di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kegagalan jantung dapat menyebabkan sesak napas, pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki, kelelahan, dan sakit dada. Kondisi ini dapat mengancam nyawa dan memerlukan perawatan medis segera.

  1. Kematian Mendadak

WPW dapat menyebabkan kematian mendadak akibat gangguan detak jantung yang serius, seperti fibrilasi ventrikel. Kondisi ini terjadi ketika impuls listrik yang tidak terkoordinasi menyebabkan jantung berdetak sangat cepat dan tidak teratur, yang dapat mengancam nyawa.Top of Form

Bottom of Form

 

Penanganan WPW tergantung pada tingkat keparahan gangguan dan gejala yang dialami oleh pasien. Pada beberapa kasus, WPW dapat membaik dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Namun, pada kasus yang lebih serius, pengobatan dapat dilakukan melalui obat-obatan untuk mengatur detak jantung, atau dengan prosedur bedah untuk memutus jalur aksesori yang menyebabkan gangguan irama jantung.

Pencegahan WPW tidak selalu dapat dilakukan, karena gangguan ini terkadang dapat terjadi secara spontan dan tidak ada faktor risiko yang dapat dihindari. Namun, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung meliputi menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari merokok, dan menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan.

Dalam kasus WPW, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pengobatan dan perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan risiko komplikasi serius.

 

Sumber: https://emedicine.medscape.com/article/159222-overview

Sumber gambar: freepik.com