Waspada Spell Sianosis, Kondisi Ketika Anak Biru Semakin Membiru: Apa yang Harus Anda Lakukan?
Oleh : dr. Damba Dwisepto Aulia Sakti, SpJP FIHA /dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) FIHA
Sianosis adalah kondisi ketika bibir, jari tangan, dan kuku tampak berwarna kebiruan karena kurangnya jumlah oksigen di dalam darah. Sianosis dapat disebabkan oleh banyak hal, sianosis yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya tidak akan membaik walaupun pasien diberikan oksigen. Sedangkan yang disebut sebagai spell sianosis adalah keadaan biru yang menjadi semakin biru, dapat disertai dengan gelisah dan sesak napas, kemudian bisa diikuti dengan kejadian kejang atau penurunan kesadaran. Hal ini dapat disebabkan oleh suatu kondisi atau penyakit jantung bawaan biru. Salah satu penyebab yang paling sering dari spell sianosis adalah Tetralogy of Fallot.
Kondisi yang dapat menyebabkan keadaan spell sianosis adalah sebagai berikut:
· dehidrasi (kurang cairan di dalam tubuh)
· asidosis (darah yang terlalu asam)
· stres atau menangis
· infeksi
· olahraga yang terlalu berat
· dapat muncul dengan sendirinya
Setelah mengetahui apa itu spell sianosis, maka kita harus mengetahui apa yang dapat kita lakukan apabila seorang anak mengalami spell sianosis. berikut ini adalah yang dapat dilakukan pada spell sianosis:
· tenangkan bayi atau anak
· segera posisikan anak (Knee-chest position)
· berikan suplementasi oksigen bila ada
· berikan cairan intravena (bila sudah di fasilitas kesehatan)
· pemberian obat intravena (seperti morphine) dan harus dalam pengawasan dokter
Mari kita bahas lebih rinci mengenai apa yang dapat dilakukan apabila seorang anak mengalami keadaan spell sianosis. Yang pertama kali dilakukan adalah memastikan bahwa anak memang mengalami spell sianosis. Anak akan terlihat semakin biru, napas akan bertambah cepat, dan kemudian bisa disertai lemas atau kejang atau penurunan kesadaran. Kemudian langsung tenangkan bayi atau anak, sembari memposisikan bayi atau anak ke posisi knee-chest. Kedua paha di tekuk ke dalam, dan kedua lutut ditekuk maksimal, sehingga lutut anak menyentuh dadanya. Tetap pertahankan posisi ini sembari menenangkan anak. Posisi ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Posisi Knee-Chest
Pada anak yang sudah lebih besar, posisi knee-chest dapat dengan mudah dilakukan dengan berjongkok, sehingga tidak jarang sering kali anak berjongkok apabila sedang lelah atau sedang bermain.
Langkah selanjutnya, apabila tersedia oksigen, maka dapat diberikan oksigen melalui selang hidung (nasal canul) sebanyak 2-3 liter per menit. Kemudian segera bawa anak ke rumah sakit atau fasilitas Kesehatan terdekat, dan beritahukan kejadian yang dialami anak. Dokter di fasilitas Kesehatan akan segera memeriksa dan menangani keadaan spell sianosis pada anak dengan melakukan pemasangan infus, pemberian cairan melalui intravena, dan pemberian obat-obatan untuk menatalaksana spell sianosis lebih lanjut.
Dengan melakukan beberapa hal ini, dapat berdampak besar menurunkan efek samping yang mungkin terjadi pada pasien yang mengalami spell sianosis. Sehingga kunci utama untuk dengan cepat mengatasi spell adalah seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf di atas. Langkah awal yang tepat menentukan luaran pada anak dengan penyakit jantung bawaan biru dengan spell sianosis.