Tidak Sarapan Pagi Bisa Berisiko Sakit Jantung?

Tidak Sarapan Pagi Bisa Berisiko Sakit Jantung?

Penulis : dr. Daniel Christian Fernandez Hutabarat

Sarapan Pagi merupakan salah satu hal penting untuk kesehatan kita. Ibarat kendaraan membutuhkan bahan bakar untuk dapat melaju di jalan, kita sebagai makhluk hidup juga membutuhkan sarapan pagi sebagai penyuplai energi untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Tetapi kita mungkin sering menganggap sepele momen sarapan pagi. Jadwal pekerjaan dan rutinitas pagi yang padat seringkali menuntut seseorang untuk menunda atau bahkan sama sekali melewatkan momen sarapan tersebut. Kita pasti tahu bahwa kebiasaan melewatkan sarapan pagi dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Dampak buruknya antara lain: kekurangan energi sehingga mudah lelah dan produktivitas berkurang, obesitas, dan bahkan diabetes.Uji klinis yang dilakukan oleh clayton dkk pada tahun 2015 membuktikan adanya penurunan performa latihan sebesar 4,5% pada subjek yang tidak sarapan pagi. Ketika kita melewatkan sarapan, kita akan cenderung sulit untuk mengendalikan porsi makan siang dan makan malam, dan jika hal ini terjadi dalam jangka waktu panjang, resiko terjadinya obesitas akan semakin meningkat.

 

Hal ini terbukti melalui penelitian Ma dkk yang diterbitkan di American Journal of Epidemiologypada tahun 2003 yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak sarapan pagi 4,5 kali lebih beresiko untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang sarapan pagi. Penelitian epidemiologi oleh Aurelie dkk juga mengkonfirmasi terjadinya peningkatan resiko diabetes mellitus tipe 2 sebesar 55% pada orang-orang yang tidak sarapan pagi jika dibandingkan dengan kontrol. Selain itu, tahukah kita bahwa mengabaikan sarapan pagi juga dapat meningkatkan risiko ter-kena penyakit jantung? Hasil penelitian oleh Kubota dkk pada tahun 2016 menyatakan bahwa orang yang tidak sarapan pagi akan cenderung meningkatkan resiko 14% lebih besar untuk mengalami penyakit kardiovaskular. Pada penelitian Schor yang diterbitkan pada Journal of the American College of Cardiology di tahun 2019 juga menunjukkan pada orang-orang yang tidak sarapan pagi terjadi peningkatan resiko kematian sebesar 2,3 kali akibat penyakit jantung jika dibandingkan dengan orang-orang yang sarapan pagi, setelah dilakukan penyesuaian umur, gender dan ras pada kelompok yang dilakukan perbandingan. Dari berbagai penelitian yang telah dipaparkan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sarapan pagi adalah salah satu elemen penting untuk kesehatan kita.

Jadi, sudahkah anda sarapan pagi hari ini?