Tanda-tanda Serangan Jantung dan Langkah Penanganan yang Tepat

Tanda-tanda Serangan Jantung dan Langkah Penanganan yang Tepat

Penulis: dr. Muhammad Faizal Alhas

 

Serangan jantung adalah kondisi yang serius dan memerlukan tindakan cepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda serangan jantung serta langkah-langkah penanganan yang tepat. Mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu Anda atau orang di sekitar Anda untuk bertindak dengan cepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung.

Apa Itu Serangan Jantung?

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat atau terblokir secara signifikan. Blokade ini biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya di arteri jantung. Penumpukan lemak dan kolesterol ini disebut plak. Proses penumpukan plak ini disebut aterosklerosis.

Terkadang, plak dapat pecah dan membentuk gumpalan darah yang menghambat aliran darah. Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan sebagian otot jantung. Kejadian ini yang disebut serangan jantung. Serangan jantung juga dikenal dengan sebutan infark miokard.

Tanda-tanda Serangan Jantung

Tanda-tanda serangan jantung dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lainnya. Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba dan intens, sementara yang lain dimulai secara perlahan dengan nyeri atau ketidaknyamanan yang ringan. Penting untuk memperhatikan tubuh Anda dan segera menelepon 9-1-1 jika Anda mengalami:

1. Nyeri di Dada

Sebagian besar serangan jantung melibatkan nyeri di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Nyeri ini bisa terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, perasaan tertekan, penuh, atau nyeri.

2. Ketidaknyamanan di Bagian Tubuh Lainnya

Tanda-tanda serangan jantung juga dapat meliputi rasa sakit atau ketidaknyamanan di salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut bagian atas.

3. Sesak Napas

Sesak napas dapat terjadi bersamaan dengan atau tanpa nyeri dada.

4. Gejala Tambahan

Tanda-tanda lain yang mungkin termasuk berkeringat dingin, mual, atau pusing.

Jangan Tunda Panggilan ke 1-1-8

Jika Anda mengalami tanda-tanda serangan jantung, jangan menunda untuk meminta bantuan. Panggil segera nomor darurat 1-1-8 atau layanan medis darurat setempat. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa Anda dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung Anda.

Langkah Penanganan yang Tepat untuk Serangan Jantung

Langkah-langkah penanganan yang tepat untuk serangan jantung meliputi:

Panggil bantuan medis darurat. Menelpon 1-1-8 atau nomor darurat setempat adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Operator 1-1-8 atau petugas layanan medis darurat dapat memberikan saran yang dapat membantu mencegah kerusakan pada jantung Anda.

Jangan mencoba untuk pergi ke rumah sakit sendiri atau membiarkan orang lain mengemudikan Anda. Ambulans adalah cara terbaik dan aman untuk mencapai rumah sakit. Petugas layanan medis darurat dapat memeriksa kondisi Anda dan melakukan tes serta memberikan obat-obatan penyelamat secara segera. Orang yang tiba dengan ambulans seringkali mendapatkan perawatan lebih cepat di rumah sakit.

Jika Anda telah diresepkan nitrogliserin, konsumsilah sesuai petunjuk dokter. Nitrogliserin dapat membantu mengatasi gejala serangan jantung dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung.

Jika direkomendasikan oleh tenaga medis, konsumsilah aspirin. Aspirin dapat mengurangi kerusakan pada jantung dengan mencegah pembekuan darah. Namun, jangan mengonsumsi aspirin kecuali jika dianjurkan oleh dokter atau petugas medis darurat. Jangan menunda panggilan 9-1-1 hanya untuk mengonsumsi aspirin.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Seseorang yang Mungkin Mengalami Serangan Jantung?

Jika Anda melihat seseorang yang tidak sadarkan diri dan Anda menduga bahwa orang tersebut mengalami serangan jantung, segera hubungi 1-1-8 atau nomor darurat setempat. Kemudian, periksa apakah orang tersebut masih bernapas dan memiliki detak jantung. Jika orang tersebut tidak bernapas atau tidak ada detak jantung, Anda dapat memulai resusitasi jantung paru (CPR). Jika Anda tidak terlatih dalam CPR, lakukanlah CPR hanya dengan menggunakan kompresi dada. Tekanlah dada orang tersebut dengan keras dan cepat, sekitar 100 hingga 120 kompresi per menit.

Jika Anda terlatih dalam CPR dan yakin dengan kemampuan Anda, Anda dapat memulai dengan 30 kompresi dada sebelum memberikan dua kali napas penyelamat.

Mengetahui tanda-tanda serangan jantung dan langkah-langkah penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko yang lebih serius. Jangan pernah menunda untuk meminta bantuan jika Anda mengalami tanda-tanda serangan jantung. Panggil 1-1-8 atau layanan medis darurat setempat segera. Ingatlah, setiap menit berharga dan tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa - mungkin nyawa Anda sendiri atau orang yang Anda cintai.


Referensi:

Ojha N, Dhamoon AS. Myocardial Infarction. 2023 Aug 8. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan–. PMID: 30725761.

Center for Disease Control and Prevention. Heart Disease. Access. CDC [online] Available from: https://www.cdc.gov/heartdisease/about.htm  [Accessed 13th September 2023]

Center for Disease Control and Prevention.. Coronary Artery Disease. CDC [online] Available from: https://www.cdc.gov/heartdisease/coronary_ad.htm  [Accessed 13th September 2023]