Sinergitas Di PJNHK Kolaborasi Interprofesional Dalam Pelayanan Kesehatan Kardiovaskular

Sinergitas Di PJNHK  Kolaborasi Interprofesional Dalam Pelayanan Kesehatan Kardiovaskular

Penulis: Osty Histry Kapahang, S.Kep., Ners

Pasien dengan masalah kardiovaskular membutuhkan pelayanan yang terpadu dan kompleks. Mengapa demikian? Karena pasien dengan masalah jantung dan pembuluh darah memiliki kebutuhan fisik, mental, sosial dan spiritual yang harus dipenuhi. Untuk itulah kerjasama antar profesi kesehatan di pelayanan kesehatan terutama rumah sakit merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan dan terus ditingkatkan. Dalam penerapannya, kerjasama antar profesional kesehatan ini disebut dengan kolaborasi interprofesional.

Kolaborasi interprofesional merupakan bekerja bersama dengan profesi kesehatan lain dalam melakukan kolaborasi, komunikasi yang memastikan bahwaperawatan yang diberikan terhadap pasien reliable dan berkelanjutan. Kolaborasi ini didasarkan pada pendidikan dan kemampuan praktisi yang memiliki tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan dan bergantung satu sama lain untuk saling melengkapi.

Kerjasama antar profesi profesi kesehatan dari latar belakang profesi yang berbeda memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang terbaik bagi pasien dan keluarga pasien.Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kolaborasi interprofesional kesehatan yaitu:

Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik profesional

Memaksimalkan produktivitas dan efisiensi sumber daya

Meningkatkan profesionalisme, loyalitas dan kepuasan kerja

Meningkatkan kohesivitas atau kesatuan antar tenaga kesehatan profesional

Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan profesional

Tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga, kolaborasi interprofesional ini juga mampu memberikan dampak positif dalam hubungan kerjasama antar tenaga kesehatan. Dari sekian banyak manfaat diatas, memenuhi kebutuhan pasien terhadap kesehatan dan perawatan adalah fokus utama yang ingin dicapai.

Ketika pasien dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan, memerlukan dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang akan bekerjasama dengan perawat penanggung jawab pasien (PPJP) dan perawat pelaksanadalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama perawatan. Kolaborasi interprofesional ini akan ditunjang oleh ahli gizi terkait diet sesuai dengan penyakit pasien serta peran dari apoteker dalam menyediakan obat-obatan yang sesuai dengan resep dari dokter jantung. Tidak hanya itu, masih banyak profesional lainnya seperti, fisioterapis, radiolog,psikolog, rohaniawan dan teknisi kardiovaskular serta profesi lainnya yang saling melengkapi dalam memberikan asuhan yang komprehensif dan bermutu. Eratnya kolaborasi interprofesional memberikan manfaat yang sangat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan pasien. Salah satu cara dalam meningkatkan kolaborasi interprofesional ini adalah dengan meningkatkan komunikasi yang efektif antar profesional kesehatan. Kolaborasi yang baik akan menekankan pada tanggung jawab bersama dalam manajemen perawatan pasien dengan proses pembuatan keputusan bersama yang didasarkan pada pendidikan dan kemampuan masing-masing profesional kesehatan.

Semua profesional kesehatan akan saling bersinergi dalam mencapai tujuan dan melaksanakan setiap asuhan sesuai dengan keilmuan. Diharapkan dengan adanya kolaborasi interprofesional antar tenaga kesehatan di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) ini, akan senantiasa memberikan manfaat bagi pasien-pasien yang dirawat, keluarga pasien maupun bagi tenaga kesehatan profesional itu sendiri dalam kontribusinya untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) kedepannya.

“I CARE”

Sumber:

Falk, A. (2017).  Interprofessional Collaboration in Health Care: Education and Practice.   Linkoping University Medical Dissertations. No. 1543. Sweden: Linkoping.

World Health Organization. (2010). Framework for Action on Interprofessional Education & Collaborative Practice. Practice, 1–63. https://doi.org/10.1111/j.1741-1130.2007.00144.x

Soubra, L., Badr, S. B. Y., Zahran, E. M., & Aboul-Seoud, M. (2017). Effect of Interprofessional Education on Role Clarification and Patient Care Planning by Health Sciences Students. Health Professions Education. https://doi.org/10.1016/j.hpe.2017.12.005