Sick Sinus Syndrome

Sick Sinus Syndrome

 

Penulis: dr. Benedictus Hanjaya Suwandi

 

Sick sinus syndrome, dikenal juga dengan sinus nodus dysfunction, adalah sindroma disfungsi dari nodus sinoatrial (SA) yakni sumber listrik pacu jantung alami yang memproduksi impuls untuk membuat jantung dapat berdetak dengan baik. Ketidakmampuan nodus sinoatrial ini akan menyebabkan detak jantung yang tidak beraturan atau aritmia.

 Nodus SA adalah sel khusus yang terdapat pada bagian kanan atas pada serambi jantung, yang dapat mengontrol detak jantung. Secara normal, nodus SA membentuk impuls listrik dengan kecepatan yang tetap. Kecepatan dari impuls listrik ini akan berubah sesuai dengan aktivitas, emosi, istirahat, dan faktor lainnya.

Pada kondisi sick sinus syndrome, sinyal listrik ini akan ditembakkan dengan kecepatan yang tidak normal. Karenanya detak jantung juga menjadi tidak normal, dapat menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, adanya jeda yang panjang, maupun gabungan dari masalah irama tersebut. Sindroma ini sebenarnya relatif jarang ditemui, namun risikonya terus meningkat seiring dengan usia. Kebanyakan pasien dengan kondisi ini akan membutuhkan pemasangan alat pacu jantung untuk menjaga jantung berdetak dengan ritme yang reguler.

Beberapa gejala yang dapat dialami pasien dengan kondisi sick sinus syndrome adalah:

-        kelelahan

-        pusing berputar

-        pingsan atau rasa hampir pingsan

-        sesak napas

-        nyeri dada atau rasa tidak nyaman pada dada

-        kebingungan atau linglung

-        detak jantung yang lambat

-        berdebar-debar (palpitasi)

 

Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan kesalahan pembentukan impuls listrik pada nodus SA adalah:

-        kondisi degenerasi pada jantung karena usia

-        penyakit jantung

-        penyakit keradangan yang melibatkan jantung

-        kerusakan pada nodus SA, maupun bekas luka karena operasi jantung

-        beberapa jenis obat hipertensi (seperti penghambat kanal kalsium dan penghambat beta)

-        beberapa jenis obat untuk aritmia

-        beberapa jenis obat untuk terapi Alzheimer

-        penyakit neuromuskular

-        apnea tidur obstruktif

-        mutasi genetik langka

Sick sinus syndrome juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, di antaranya atrial fibrilasi atau ritme yang tidak beraturan pada serambi jantung, gagal jantung, stroke, dan dapat sampai mengakibatkan henti jantung. Apabila Anda merasakan adanya gejala-gejala sindroma di atas, konsultasikan segera kepada dokter. Ada banyak kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gejala-gejala di atas, namun, penting untuk dapat dilakukan diagnosis lebih awal dan akurat, sehingga dapat mencegah penyakit untuk menimbulkan komplikasi yang lebih berat.

Saat berkonsultasi dengan dokter, Anda mungkin akan disarankan untuk menjalani beberapa pemeriksaan seperti perekaman listrik jantung elektrokardiografi (EKG), monitor holter dimana Anda akan dipasangkan alat perekaman listrik jantung untuk saat yang agak lama, loop recorder atau alat seperti implan yang dapat merekam listrik jantung Anda lebih lama. Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan elektrofisiologi, dimana dokter jantung yang ahli di bidangnya akan melakukan pemeriksaan listrik jantung Anda dari dalam dengan menggunakan kateter atau selang kecil fleksibel.

Terapi yang mungkin dianjurkan oleh dokter di antaranya adalah penggantian obat apabila sindroma ini disebabkan oleh obat-obatan yang Anda konsumsi, pemasangan alat pacu jantung bila dibutuhkan, pengobatan untuk memperbaiki irama jantung, dan ablasi jantung. Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sick sinus syndrome, diskusikan dengan dokter Anda.

 

Referensi:

Issa ZF. Sinus nodus dysfunction. In: Clinical Arrhythmology and Electrophysiology: A Companion to

Braunwald's Heart Disease. 3rd ed. Elsevier; 2019.

 

Sick sinus syndrome. Heart Rhythm Society. https://www.hrsonline.org/patient-resources/sick-sinus

syndrome.

 

Sick sinus syndrome. National Library of Medicine Genetics Home Reference.

https://ghr.nlm.nih.gov/condition/sick-sinus-syndrome.

 

Hayes DL. Permanent cardiac pacing: Overiew of devices and indications.

https://www.uptodate.com/contents/search.

 

Pacemakers. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health

topics/pacemakers.

 

Ablation for arrhythmias. American Heart Association. https://www.heart.org/en/health

topics/arrhythmia/prevention--treatment-of-arrhythmia/ablation-for-arrhythmias.

 

Heart-healthy lifestyle changes. National Heart, Lung, and Blood Institute.

https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/heart-healthy-lifestyle-changes.