Sering Mengkonsumsi Telur Ayam, Apakah Baik Untuk Kesehatan Jantung?
Penulis: dr. Shandy Stewart Narpati
Telur ayam adalah salah satu makanan yang paling sering kita temukan di setiap meja makan, terutama di kalangan populasi Asia. Telur harganya murah, mudah dibeli dimana-mana, dapat bertahan lama, dan yang paling penting, hampir semua orang di Indonesia menyukainya, baik direbus ataupun digoreng. Tidak heran bahwa makanan nasional kita, nasi goring, sering disertai oleh telur sebagai komponen utama. Namun apakah telur sendiri baik untuk kesehatan jantung? Mari kita simak fakta-fakta berikut ini.
Telur memiliki kadar nutrisi yang sangat banyak per butirnya. Sebutir telur memiliki sekitar 75 kalori, dengan 7 gram protein berkualitas tinggi, 5 gram lemak dan disertai berbagai macam vitamin dan mineral lain seperti zat besi, kalsium dan magnesium. Telur merupakan makanan yang dihasilkan oleh hewan yang memiliki kadar protein tertinggi kedua setelah susu sapi. Kadar kolesterol dalam telur memang cukup tinggi, sekitar 200 mg atau sekitar 2/3 dari kebutuhan asupan harian yang direkomendasi oleh American Heart Association, yaitu sebanyak 300 mg/hari. Namun banyak penelitian yang mengatakan bahwa kolesterol dalam makanan hanya berpengaruh sedikit kepada kadar kolesterol dalam darah dibandingkan dengan lemak tersaturasi yang terdapat dari goring-gorengan dan daging berlemak. Satu butir hanya memiliki kadar lemak jenuh sebanyak 1.6 g atau sekitar 8% dari kebutuhan asupan harian.
Telur juga memiliki sangat sedikit kadar karbohidrat, hanya sekitar 0.5 g per butir, tidak sampai 1% dari kebutuhan asupan karbohidrat harian. Oleh karena itu, telur sangat cocok sebagai makanan pengganti nasi untuk orang yang sedang diet. Selain mengenyangkan, kadar protein yang tinggi dapat membantumembentuk dan memperkuat otot pada saat berolahraga. Tidak heran bahwa binaragawan selalu mengkonsumsi putih telur dalam jumlah yang banyak setiap harinya!
Anak-anak dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan asupan protein yang cukup. Telur dapat diberikan kepada mereka agar membantu pertumbuhan. Untungnya telur dapat dimasak secara bervariasi sehingga si kecil tidak cepat bosan. Begitu juga untuk ibu hamil, yang sangat membutuhkan asupan nutrisi yang berkualitas. Telur adalah makanan super yang dapat dikonsumsi setiap hari dengan mudah.
Sebuah studi berskala besar yang dilakukan di Amerika mengatakan bahwa mengkonsumsi satu butir setiap hari dapat mencegah terjadinya kejadian serangan jantung di masa depan, bahkan pada populasi Asia, konsumsi satu butir telur setiap hari dapat menurunkan angka kejadian penyakit jantung. Marilah kita makan telur, tentunya dengan bijak dan tidak berlebihan.