Saya didiagnosis Memiliki Bising Jantung, Perlukah Khawatir?
Penulis: dr. Arvin Pramudita
Jika Anda didiagnosis memiliki bising jantung, tidak ada alasan untuk segera panik. Hal tersebut namun tetap perlu diperhatikan. Bising jantung, atau dikenal sebagai murmur, pada dasarnya merupakan bunyi yang terjadi akibat adanya turbulensi pergerakan aliran darah di dalam jantung. Turbulensi pergerakan aliran darah bisa terjadi ketika darah mengalir lebih cepat daripada biasanya, mengalir melalui saluran yang sempit, atau adanya arus balik daripada aliran darah. Kondisi ini dapat terjadi sejak lahir (bawaan) ataupun baru muncul di usia atau waktu tertentu.
Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang memiliki jantung sehat. Diketahui sekitar 10% oran dewasa dan 30% anak-anak mengalami kondisi bising jantung, sekalupun jantung mereka sehat dan normal. Meskipun demikian, ada kalanya bising ini menjadi tanda adanya penyakit jantung yang menyerang seseorang. Oleh sebab itu, Anda perlu memerhatikan dan mengenali kondisi ini sekaligus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan segera memeriksakan diri ke dokter.
Beberapa kondisi normal diketahui dapat menyebabkan timbulnya bising jantung. Umumnya hal ini akibat aliran darah yang menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya. Aktivitas fisik atau olahraga, kehamilan, hingga fase pertumbuhan anak-anak diketahui menjadi penyebab yang cukup sering ditemui. Bising jantung ini tidak berbahaya, tidak mengancam nyawa, dan pada umumnya akan menghilang seiring berjalannya waktu. Pada anak-anak, biasanya kondisi ini akan menghilang perlahan seiring usia bertambah.
Di sisi lain, bising jantung bisa saja diakibatkan adanya masalah kesehatan pada jantung. Anda akan menyadari bahwa ada gejala lain yang biasanya menyertai bising jantung. Beberapa tanda dan gejala yang bisa menjadi tanda, antara lain:
- Kulit kebiruan, terutama di ujung jari dan bibir
- Sesak napas yang semakin lama semakin memberat, dipicu oleh aktivitas yang sebelum-sebelumnya tidak pernah memicu hal tersebut
- Nyeri dada seperti tertindih beban berat, menjalar ke leher atau lengan kiri atau punggung, dan bisa disertai keringat dingin atau mual muntah
- Pembengkakan pada kedua kaki
- Anak sering batuk dan demam berulang, terkadang mudah lelah saat menyusu, atau pertumbuhan yang kurang dibandingkan anak seusianya
Pada anak-anak, bising jantung akibat penyakit jantung paling sering berasal dari kelainan jantung bawaan, yaitu ketika terdapat masalah struktural jantung yang didapat sejak lahir. Dua kondisi yang paling sering, yaitu kelainan katup jantung atau adanya lubang kebocoran di jantung. Pada orang dewasa, penyakit jantung yang paling sering menyebabkan bising adalah adanya masalah pada katup jantung, umumnya akibat penuaan atau adanya riwayat infeksi di masa lalu.
Secara umum, bising jantung bukanlah satu penyakit spesifik, tetapi lebih sebagai tanda daripada adanya perubahan dalam tubuh. Hal ini bisa merupakan sesuatu yang normal, bisa juga tidak. Oleh sebab itu, bila Anda merasa ada gejala-gejala tambahan yang menyertai bising jantung Anda, segera periksakan diri ke dokter spesialis jantung untuk mendapatkan informasi yang jelas dan menyeluruh.
Referensi:
- Libby P, et al, editors. Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine, 12st ed. Elsevier; 2022.
- Frank JE, Jacobe KM. Evaluation and management of heart murmurs in children. Am Fam Physician. 2011;84(7):793-800