Penyakit Jantung Katup
Oleh : dr. Khalis Hamdani
Apa itu Penyakit Jantung Katup?
Penyakit jantung katup terjadi ketika katup jantung tidak bekerja dengan normal, dimana katup jantung tidak terbuka dan/atau tertutup dengan sempurna. Jantung kita memiliki 4 jenis katup utama yang bertujuan untuk menjaga aliran darah di rongga jantung ke arah yang benar. Jika hal ini menyebabkan gangguan pada Anda, mungkin diperlukan penanganan lebih lanjut mulai dengan terapi obat-obatan atau hingga pembedahan untuk tindakan perbaikan atau penggantian katup tergantung seberapa berat penyakit jantung katup yang diderita.
Gejala
Terkadang orang dengan penyakit katup jantung tidak memiliki gejala sama sekali selama beberapa tahun.
Tanda dan gejala penyakit jantung katup:
·Sesak nafas ketika sedang melakukan aktivitas atau posisi berbaring
·Cepat Lelah
·Bengkak pada kaki dan ankle
·Denyut jantung tidak teratur
Faktor risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung katup:
· Usia tua
· Riwayat infeksi pada Jantung
· Riwayat kelainan pada Jantung atau serangan Jantung
· Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes dan penyakit jantung lainnya
Komplikasi
Penyakit jantung katup juga dapat menyebabkan banyak komplikasi, seperti:
·Gagal jantung
·Stroke
·Kelainan irama jantung
·Kematian
Diagnosis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai tanda dan gejala. Pada pemeriksaan fisik dokter dapat mendengar suara jantung yang abnormal sepertimurmur dan gallop. Selain itu dokter dapat menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang lain seperti: Ekokardiografi (USG Jantung), Elektrokardiografi (perekaman listrik jantung), X-ray, Exercise test, CT Scan, MRI, ataukateterasi jantung.
Penatalaksanaan
Penanganan penyakit jantung katup tergantung pada seberapa berat kondisi yang dialami oleh seseorang. Penanganan dilakukan oleh tim yang terdiri dokter jantung dan dokter bedah jantung, dokter anestesi jantung.
Pasien membutuhkan operasi untuk perbaikan atau penggantian katup jantung. Dokter dapat menyarankan operasi katup jantung bahkan jika pasien tidak memiliki keluhan. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan hasil luaran.
Operasi katup jantung biasa dilakukan melakukan sayatan di dada. Dokter terkadang juga dapat melakukan tindakan operasi jantung dengan cara minimal invasive, yaitu dengan melakukan insisi yang lebih kecil daripada operasi jantung biasanya.
Opsi pembedahan termasuk:
A. Perbaikan katup jantung
Dokter biasa merekomendasikan perbaikan katup jantung ketika memungkinkan untuk tetap mempertahankan katup jantung dan menjaga fungsi jantung. Untuk memperbaiki katup jantung, dokter bedah jantung dapat melakukan pemisahan katup jantung yang menyatu, penggantian serabut penyokong katup jantung, pembuangan jaringan katup yang berlebihan sehingga kaput jantung dapat menutup dengan baik. Dokter bedah jantung juga dapat melakukan pemasangan cicin buatan disekitar katup untuk mendukung penguatan katup jantung.
B. Penggantian katup jantung
Katup jantung tidak dapat dilakukan perbaikan pada beberapa kasus, sehingga dokter bedah jantung melakukan penggantian katup jantung. Pada tindakan ini dokter bedah jantung akan membuang katup jantung yang rusak dan menggantinya dengan katup mekanik atau katup yang terbuat dari sapi, babi atau jaringan jantung manusia (katup jaringan biologi).
Katup jaringan biologis mengalami degenerasi seiring waktu, dan seringkali akhirnya perlu diganti. Sedangkan orang dengan katup mekanis perlu minum obat pengencer darah seumur hidup untuk mencegah pembekuan darah. Dokter Anda akan mendiskusikan dengan Anda manfaat dan risiko masing-masing jenis katup dan membahas katup mana yang sesuai untuk Anda.
Referensi:
1. https://www.bhf.org.uk/informationsupport/conditions/heart-valve-disease
2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-valve-disease/diagnosis-treatment/drc-20353732
3. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-valve-problems-and-disease/heart-valve-disease-risks-signs-and-symptoms/recognizing the-symptoms-of-worsening-heart-valve-disease