Penggumpalan Darah Akibat Duduk Terlalu Lama

Penggumpalan Darah Akibat Duduk Terlalu Lama

Penulis: dr. Daniel Christian Fernandez Hutabarat

 

Banyak masyarakat sekarang yang mengartikan pekerjaan sebagai rutinitas dimana duduk di kursi dan berkutat di depan meja selama berjam-jam lamanya adalah sebuah ‘keharusan’. Kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama tanpa diselingi pergerakan tubuh dapat menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah yang sering dikenal dengan thrombosis vena dalam atau DVT (Deep Vein Thrombosis). Sesuai dengan namanya, penggumpalan darah ini biasanya terbentuk pada pembuluh darah balik/vena pada kaki namun dapat ditemukan juga penggumpalan darah pada bagian tubuh lainnya.

Pada kebanyakan kasus DVT, bekuan darah yang ukurannya relatif kecil tidak akan menimbulkan gejala yang berarti karena tubuh masih mampu untuk memecah bekuan darah. Bekuan darah yang ukurannya relatif besar dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah secara parsial maupun total. Pasien yang mengalami penyumbatan aliran darah akibat DVT ini biasanya akan mengeluhkan nyeri serta pembengkakan pada betis kaki. Ada beberapa faktor resiko yang dapat memicu terjadinya DVT seperti riwayat DVT di keluarga, adanya varises vena, merokok, riwayat penggunaan obat kontrasepsi oral, dan obesitas.

Setelah terbentuk di dalam pembuluh darah balik, beberapa bagian dari bekuan darah atau thrombosis ini dapat pecah dan membentuk emboli. Emboli ini nantinya akan mengalir menuju jantung kanan hingga ke paru-paru dan pada akhirnya dapat menyebabkan Emboli paru (Pulmonary Embolism). Pasien yang mengalami emboli paru seringkali datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada dan kesulitan bernafas dan tak jarang penyakit ini menyebabkan kematian. Pusat kontrol dan pencegahan Penyakit di Amerika Serikat melaporkan bahwa ada 900 ribu orang yang mengalami DVT dan emboli paru setiap tahunnya bahkan sekitar 1 dari 9 orang yang mengalami emboli paru berakhir kepada kematian. Sehingga menjadi catatan penting untuk kita yang memiliki kebiasaan duduk dalam jangka waktu lama agar setidaknya setelah duduk selama 30 menit hingga 60 menit untuk bangun dari tempat duduk, bergerak dan berjalan beberapa langkah. Hal ini akan menstimulasi otot-otot pada kaki untuk berkontraksi dan aliran darah dari kaki menjadi lebih lancar yang nantinya kan menurunkan resiko darah untuk menggumpal.