Pemakaian Masker saat Berolahraga di Masa Pandemi

Pemakaian Masker saat Berolahraga di Masa Pandemi

Penulis: dr. Rudini

 

Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah dengan berolahraga. Namun, bagi para pecinta olahraga di luar ruangan mungkin bertanya-tanya, apakah aman olahraga dengan memakai masker?

Akibat pandemi COVID-19, segala aktivitas di luar ruangan wajib disertai dengan penggunaan masker. Namun, apakah masker harus tetap digunakan saat berolahraga di luar rumah?

Permasalahan berolahraga dengan masker terletak pada individu yang masih pemula. Ada dua organ tubuh yang berperan penting ketika seseorang berolahraga, yaitu jantung dan paru.Paru-paru membawa oksigen ke dalam tubuh untuk menyediakan energi dan menghilangkan karbondioksida. Lalu, jantung akan memompa oksigen ke otot yang sedang dipakai saat berolahraga.Otot bekerja lebih keras saat berolahraga, menggunakan lebih banyak oksigen dan menghasilkan karbondioksida yang lebih banyak pula. Sementara itu, penggunaan masker saat olahraga akan menghalangi pertukaran udara yang masuk.

Terkait hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker saat olahraga.  Penggunaan masker saat olahraga bisa membuat tubuh kesulitan memperoleh oksigen. Padahal ketika berolahraga, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen dari biasanya.Karena terhalangnya aliran udara ke hidung, menggunakan masker saat olahraga bisa membuat sulit bernapas, terlebih pada orang yang memiliki gangguan pernapasan, seperti asma atau bronkitis. Hal ini bisa membuat kadar oksigen dalam darah menurun sehingga membuat detak jantung meningkat dan otot lebih banyak menumpuk asam laktat. Akhirnya, tubuh akan lebih cepat kelelahan walaupun olahraga yang dilakukan tergolong ringan.

Beberapa orang terkadang tidak mengerti sinyal kelelahan saat sedang berolahraga.

Sakit kepala ringan atau pusing

Sesak napas

Beberapa bagian tubuh merasa kebas

Ketiga tanda di atas menunjukkan bahwa tubuh mungkin kekurangan oksigen, sehingga jangan memaksakan diri untuk melanjutkan. Bagi para atlet atau mereka yang sudah terbiasa berolahraga, penggunaan masker tidak akan berdampak begitu banyak. Lain halnya dengan orang-orang yang baru memulai olahraga karena tubuhnya belum terlalu siap.

Menggunakan masker saat olahraga tidak dianjurkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lantas, bagaimana jika ingin berolahraga di luar rumah selama pandemi COVID-19? Sebaiknya pilih lokasi olahraga yang tidak ramai dan pastikan untuk selalu menerapkan physical distancing.Jika tempat olahraga yang ingin Anda tuju ramai, ada baiknya Anda melakukan olahraga di dalam rumah saja. Olahraga di rumah juga dapat membakar lemak dan menyehatkan tubuh, sebagaimana olahraga di luar rumah. Lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari.Ada banyak pilihan olahraga di dalam rumah yang bisa dilakukan, misalnya senam aerobik, yoga, atau latihan kekuatan. Bahkan, Anda juga bisa melakukan olahraga sederhana, seperti naik turun tangga atau berjalan-jalan di dalam rumah, yang sama efektifnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh jika dilakukan secara rutin.

Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga tubuh tetap prima dan terhindar dari penularan virus Corona. Namun, pastikanmengambil keputusan yang tepat saat berolahraga. Jangan lupa untuk selau menerapkan pencegahan dasar COVID-19 agar selalu sehat.

 

Referensi:

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/when-and-how-to-use-masks