Musik Booster Untuk Kesehatan Jantung Kita
Penulis: dr. Fatchul Ulum
“ I’m gonna love you till the end..”
“ I’m gonna be your very true friend..”
“ I wanna share your ups and downs..”
“ I’m gonna be around..”
_Song by MLTR_
Menyetir mobil dengan santai sambil menikmati musik kesayangan dapat menjadi penghibur pelepas penat sepulang bekerja atau akifitas lainnya. Efek musik favorit dengan genre positif tentunya yang dapat meningkatkan suasana hati dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pengobatan, yang sering kita sebut terapi musik.
Telah diketahui sejak beradabad – abad sebelumnya, bahwa musik cukup berpengaruh dalam kehidupan manusia. Secara unik, musik dapat membantu meningkatkan performance pada athlet selama Olympic Games hingga diteliti sebagai pengobatan non farmakologi untuk meringkankan gejala klinis, manajemen nyeri dan perawatan palliative. 1
Rekomendasi non farmakologi sebagai intervensi pada pasien dengan penyakit gagal jantung diharapkan dapat memberikan efek yang menguntungkan terutama untuk meningkatkan kualitas hidup, kualitas tidur, menurunkan kecemasan, tingkat morbiditas dan mortalitas. Pada beberapa studi experimental pada pasien dengan penyakit gagal jantung dimana kelompok yang didengarkan musik selama 30 menit per hari selama tiga bulan menunjukkan perbaikan kualitas hidup yang cukup signifikan terutama HF- Specific QOL (P< 0,001), generic –QOL (P =0,005), kualitas tidur (P < 0,001) dan performa kognitif yang membaik (P= 0,003). 2
Mendengarkan musik adalah salah satu intervensi yang mudah, murah, aman, tidak invasif yang terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan gagal jantung. Musik tidak hanya diterima oleh sistem pendengaran namun diterima oleh beberapa struktur dari otak terutama area yang bertanggungjawab terhadap pergerakan, bahasa, atensi, memori dan emosi. Segala perubahan ini terjadi ketika kita mendengarkan musik, bermain instrumen atau bernyanyi. 3
Musik dapat mengaktifkan senyawa kimia di otak yang dapat mempengaruhi jantung dan memberikan efek yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Beberapa contoh studi yang membuktikan bahwa mendengarkan musik dapat :
Meningkatkan kemampuan untuk melakukan exercise lebih lama pada stress test yang dilakukan pada treadmill dan sepeda statis.
Meningkatkan fungsi arteri dengan merelaksasi arteri
Membantu mengembalikan heart rate dan level tekanan darah lebih cepat ke baseline setelah latihan fisik.
Menurunkan kecemasan pada pasien yang pernah mengalami serangan jantung.
Membantu pasien dalam pemulihan pasca pembedahan agar rasa nyeri dan kecemasan berkurang. 4
Namun sebuah studi menunjukkan bahwa jenis musik juga menentukan outcome dari penelitian. Musik yang dipilih oleh pasien akan memberikan efek yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan musik yang dipilihkan oleh peneliti. 1
Selain itu ada studi lain yang meneliti perbedaan level cortisol serum, perubahan tekanan darah, dan denyut jantung juga akan berbeda pada jenis musik tertentu. Pada penelitian ini perubahan pada pemberian musik klasik oleh Mozart’s dan Strauss dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, sementara musik dari ABBA tidak.1 Dan dengan musik yang bertempo cepat, tekanan darah mengalami peningkatan. 5
Mekanisme fisiologis yang dapat menjelaskan adalah pada studi Nakamura et al yang meneliti hewan coba. Stimulasi auditori mempengaruhi sistem syaraf otonom melalui jalur auditori, nucleus suprachiasmatic nucleus, dan keluarnya neuron hystamin akibat menurunnya aktifitas syaraf simpatis dan tekanan darah. Selain itu vasodilatasi yang dimediasi oleh keluarnya endorphine.5
“Sometimes music is the only medicine the heart and soul need..” sebuah quote baik yang mengingatkan bahwa musik favorit dapat menjadi mood booster, meringankan sakit dan mengurangi kecemasan.
Referensi :
Trappe HJ, Med, Voit G. The Cardiovascular Effect of Musical Genres. 2016. Deutsches Arzteblatt International.
Burrai F, Sanna GD, Moccia E, Morlando F. Beneficiel Effects of Listening to classical Music in Patients With Heart Failure : A Rndomized controlled Trial. 2019. Journl of Cardiac Failure.
Soprano RF, Robb SL. Can music touch the heart? Commentary on the benefis of music listening for the people living with heart failure. 2020. Journal of Cardiac Failure.
Corliess J. Music and heart health. 2018. Harvard Health Publishing.
Bora B, Krisna M, Phukan KD. The Effects of Tempo of Music on Heart Rate, Blood Pressure and Respiratory Rate – A Study in Gauhati Medical College. 2017.Indian J Physiol Pharmacol.