Minimally Invasive Cardiac Surgery

Minimally Invasive Cardiac Surgery

 

Penulis: dr. Ahmad Baihaki Ramadhan

 

Ketika mendengar kata bedah jantung, seringkali hal yang pertama terpikirkan adalah sayatan besar yang dilakukan dokter bedah jantung pada pada bagian tengah dada. Dengan dibuatnya luka besar pada bagian tengah dada, pasien umumnya khawatir terhadap kemungkinan rasa nyeri dan adanya bekas luka besar pada dada pasien. Hingga beberapa dekade terakhir, hampir semua operasi yang dilakukan oleh dokter bedah jantung memerlukan hal tersebut untuk mendapatkan akses ke jantung. Namun, dengan perkembangan teknologi dan teknik operasi, saat ini seorang dokter bedah jantung terlatih dapat melakukan operasi bedah jantung dengan sayatan kecil.

Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS) merupakan prosedur operasi dengan sayatan kecil yang dapat diterapkan pada berbagai operasi bedah jantung, meliputi bedah pintas arteri koroner jantung, bedah katup jantung, bedah kelainan kongenital jantung, bedah tumor jantung, dan gangguan irama jantung. MICS saat ini sudah mulai banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Bahkan pada beberapa sentral bedah jantung di Amerika, sebagian besar operasi jantung sudah menggunakan prosedur MICS. Berbeda dengan operasi jantung konvensional yang memerlukan sayatan besar dan pembukaan rongga dada, pada MICS akses dokter bedah jantung didapatkan melalui sayatan kecil rongga di antara tulang dada. Tergantung dari jenis operasi dan akses yang diperlukan dokter bedah jantung, sayatan dapat dilakukan pada rongga di antara tulang iga 2 dan 3 sebelah kanan dan rongga di antara tulang iga 4 dan 5 atau di antara tulang iga 5 dan 6 sebelah kanan dan kiri.

 

Gambar 1. Median Sternotomy, Akses jantung yang dilakukan pada operasi jantung konvensional. Akses diperoleh dengan membuka kulit dan tulang dada.

 

MICS PADA BEDAH PINTAS ARTERI KORONER (BPAK)

MICS pada BPAK atau Minimally Invasive Direct Coronary Artery Bypass (MIDCAB) sudah diperkenalkan sejak sekitar tahun 1970an, namun pada saat itu perbaikan hanya dapat dilakukan pada satu pembuluh darah koroner, sehingga kelainan tersebut lebih banyak ditangani oleh dokter jantung. Namun dengan berkembangnya teknik operasi, dokter bedah jantung kini dapat melakukan pemintasan pada ketiga pembuluh darah melalui prosedur MIDCAB. MIDCAB dilakukan dengan membuat sayatan pada rongga di antara iga 4 dan 5 atau di antara iga 5 dan 6 sisi kiri.


Gambar 2. Mini thoracotomy sela iga 4 atau 5 sisi kiri. Akses dilakukan pada operasi bedah pintas arteri coroner secara MICS. Akses diperoleh dengan membuka rongga di antara tulang iga 4 dan 5 atau di antara tulang iga 5 dan 6 sisi kiri.

MIDCAB terkadang dilakukan secara hybrid, kerja sama antara dokter bedah jantung dan dokter jantung, dimana pada kondisi pemintasan oleh dokter bedah jantung hanya dapat dilakukan pada 2 dari 3 atau 4, dokter jantung dapat memasang stent pada pembuluh darah lainnya. Pemeriksaan lebih ekstensif perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko dan komplikasi operasi, pemeriksaan CT Scan umumnya menjadi pemeriksaan tambahan kepada pasien.

 

MICS PADA OPERASI KATUP

Katup Mitral dan Trikuspid Jantung

 


Katup mitral merupakan katup yang terletak pada sisi kiri jantung, memisahkan antara ruang jantung atrium kiri dan ventrikel kiri. Sedangkan katup trikuspid merupakan katup yang terletak pada sisi kanan jantung, memisahkan antara ruang jantung atrium kanan dan ventrikel kanan. Penyempitan maupun kebocoran yang terjadi pada kedua katup ini, dapat menyebabkan gangguan kepada pasien. Pasien dapat merasa sesak, lemas, bahkan jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan gagal jantung. Pada operasi bedah katup mitral maupun trikuspid secara MICS, akses dokter bedah jantung didapatkan dari membuat sayatan pada rongga di antara tulang iga 4 dan 5 atau di antara tulang iga 5 dan 6 sisi kanan.

Gambar 3. Mini thoracotomy sela iga 4 atau 5 sisi kanani. Akses dilakukan pada operasi katup mitral dan trikuspid secara MICS. Akses diperoleh dengan membuka rongga di antara tulang iga 4 dan 5 atau di antara tulang iga 5 dan 6 sisi kanani.

Katup Aorta Jantung

Katup aorta merupakan katup yang terletak pada sisi kiri jantung dan dilalui oleh darah yang akan keluar jantung dengan tekanan dan kecepatan tinggi. Seiring waktu katup ini dapat mengalami kerusakan, sehingga terjadi kebocoran maupun penyumbatan. Kerusakan pada katup aorta umumya memerlukan tindakan penggantian katup. Perbaikan katup secara MICS dapat dilakukan melalui sayatan kecil pada tulang dada (partial sternotomy) atau melalui rongga di antara tulang iga 2 dan 3 sisi kanan (mini thoracotomy).

Gambar 4. Mini thoracotomy sela iga 2 sisi kanan. Akses dilakukan pada operasi katup aorta secara MICS. Akses diperoleh dengan membuka rongga di antara tulang iga dan 5 atau di antara tulang iga 2 dan 3 sisi kanan.

 

MICS PADA KONDISI LAIN

MICS juga dapat dilakukan kepada kelainan jantung lainnya, seperti kelainan sekat jantung, kelainan irama jantung, maupun tumor jantung. Tergantung dengan lokasi kelainan yang ada, dokter bedah jantung akan menimbang dan menentukan akses yang diperlukan untuk melakukan operasi jantung.

KELEBIHAN MICS VS OPERASI BEDAH JANTUNG KONVENSIONAL

Kelebihan dari penerapan prosedur MICS tentunya adalah lebih sedikit luka bekas operasi akibat sayatan yang lebih kecil. Keluhan nyeri pada luka bekas operasi juga lebih sedikit dilaporkan. Pasien kemudian lebih kecil kemungkinan mengalami infeksi paska operasi. Dengan lebih sedikitnya masalah yang dihadapi pasien pasca operasi, waktu rawat inap pasien menjadi lebih singkat dan pasien bisa pulang dari perawatan rumah sakit. Dengan adanya teknik operasi secara minimally invasive seperti ini, maka pasien dapat memiliki pilihan untuk menjalani operasi tanpa mengkhawatirkan luka besar di tengah dada. Konsultasikan kondisi kesehatan anda kepada dokter bedah jantung dan diskusikan terkait pilihan teknik operasi yang terbaik untuk anda.