Menjawab Ketakutan untuk Menjalani Operasi Bedah Pintas Koroner

Menjawab Ketakutan untuk Menjalani Operasi Bedah Pintas Koroner

 

Penulis: dr. Gabriela Grace Julia

 

Setelah mendapat saran dari Dokter Jantung maupun Bedah Toraks Kardiovaskular bahwa anda harus menjalani Operasi Bypass Jantung, merupakan hal yang wajar apabila anda takut mendengar dan membayangkan bahwa dada anda akan dibelah. Namun dengan informasi yang cukup, tentunya akan sangat membantu meredakan rasa takut dan membuat anda serta keluarga lebih percaya diri  dan semangat untuk kooperatif mengikuti terapi sesuai saran Dokter.

 

 

Definisi

Operasi Bypass Jantung (Coronary Artery Bypass Graft Surgery) adalah Operasi yang berfungsi untuk memberikan aliran baru pada pembuluh koroner yang selama ini tersumbat supaya dapat menghantarkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh otot jantung. Jantung terdiri dari 3 pembuluh utama yang menyalurkan nutrisi serta oksigen yang cukup untuk otot jantung. Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner terjadi sumbatan pada pembuluh darah di Jantung yang disebabkan berbagai faktor risiko seperti: dislipidemia, merokok, hipertensi, diabetes.

 

Prosesedur Operasi Bypass Jantung

 

 

Operasi ini biasanya memakan waktu sekitar 3-6 jam. Pembuluh darah yang umumnya digunakan untuk Bypass adalah Pembuluh Vena Saphena Magna dari kaki dan Pembuluh Arteri Thoracic Internal dari belakang tulang dada kiri anda. Pilihan lain, dapat pula digunakan Pembuluh Arteri Radialis dari lengan bawah.

 

Dokter Bedah Jantung akan membuat sayatan bagian tengah dada anda. Kemudian Jantung akan dihubungkan dengan Mesin Jantung Paru/Cardio Pullmonary Bypass Machine untuk menggantikan/ membantu fungsi jantung selama operasi. Graft dipasang melewati Pembuluh Jantung yang tersumbat. Banyaknya jumlah graft tergantung pada banyaknya sumbatan serta lokasi sumbatan Pembuluh Jantung. Setelah operasi selesai, normalnya jantung akan berdetak kembali. Namun dalam kondisi tertentu, Dokter Bedah Jantung akan mengirimkan sinyal listrik untuk merangsang jantung berdenyut secara normal. Sebelum dada ditutup dokter akan meninggalkan selang drain untuk mengeluarkan sisa-sisa rembesan darah agar tidak terjadi penumpukan di sekitar jantung. Tulang anda akan ditutup menggunakan kawat khusus yang dipasang secara permanen, dan luka bekas operasi di dada serta di kaki akan dijahit rapi.

Perawatan Pasca Operasi

Setelah keluar dari kamar operasi, pasien akan dirawat oleh Tim Bedah Jantung selama beberapa hari. Tim tersebut terdiri dari dokter bedah jantung, dokter anestesi, dokter jantung/kardiolog, intensivist, dan dokter rehab medik. Dokter Rehab Medik akan melatih anda dalam menjalani rehabilitasi jantung guna mempercepat pemulihan, yang nantinya akan anda lanjutkan sendiri di rumah secara mandiri.

Pemulihan di Rumah

Setelah anda sudah diperbolehkan pulang, anda akan menjalani proses pemulihan di rumah. Pada tahap ini, anda bisa saja merasakan beberapa efek samping seperti nyeri pada otot, sulit tidur, perubahan nafsu makan, serta bengkak pada kaki. Pembengkakan pada tungkai dapat diminimalisir dengan pemakaian stocking khusus. Namun anda tidak perlu terlalu khawatir, karena biasanya efek samping ini menghilang setelah 4-6 minggu, bahkan sudah dapat menjalani kegiatan seperti sedia kala. Tentunya anda tetap perlu berkonsultasi apabila akan melakukan aktivitas yang lebih berat, seperti berolahraga lari atau mengangkat beban berat.

Perlu diperhatikan juga, pasien yang baru saja menjalani operasi bypass jantung sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin membersihkan luka bekas operasi sesuai arahan dokter, rutin mengonsumsi obat-obatan yang diberikan, dan juga mempertahankan berat badan ideal. Aktivitas fisik ringan juga diperbolehkan, seperti berjalan di sekitar pekarangan rumah dan mengangkat benda ringan.

Manfaat dan Komplikasi Operasi Bypass Jantung

Pada pasien yang tidak dapat menjalani pemasangan ring jantung/stent, karena sumbatan terlalu banyak atau lokasi sumbatan berada di ujung-ujung pembuluh, operasi bypass jantung adalah satu-satunya jalan untuk untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. Sehingga pasien dapat merasakan manfaatnya, yakni meringankan gejala nyeri dada, kelelahan dan gejala penyakit jantung koroner lainnya, serta menurunkan risiko serangan jantung ulang.

            Kehebatan manfaat dari prosedur operasi bypass jantung ini, sama halnya dengan tindakan medis lain, tentu juga memiliki risiko komplikasi yang mungkin terjadi setelahnya. Hal tersebut meliputi: perdarahan (sebanyak 2-6% pasien setelah Operasi CABG perlu kembali ke kamar operasi untuk dilakukan kontrol pendarahan), infeksi (infeksi paru-paru, infeksi luka operasi di lokasi sayatan, ketidakstabilan hemodinamik (tekanan darah sangat rendah, gangguan irama jantung, syok kardiogenik, gangguan pernapasan dan stroke (karena gumpalan darah, karena gelembung udara yang masuk selama proses pemasangan selang mesin jantung paru), serta gagal ginjal (karena sirkulasi darah pada mesin jantung paru yang tidak sesempurna kerja jantung manusia, bisa menyebabkan iskemia pada ginjal, karena beban kerja ginjal meningkat untuk menyaring komponen darah yang rusak selama melewati mesin jantung paru).

Hal-hal tersebut jarang terjadi, namun perlu diantisipasi. Oleh karena itu, sebelum menjalani operasi bypass jantung, pasien akan menjalani serangkaian tes untuk menguji kelayakan anda dalam menjalani operasi ini.

Persiapan Operasi Bypass Jantung

            Paling tidak, sebelum menjalani operasi anda akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan seperti Angiografi, Ekokardiografi, serta Elektrokardiografi. Pemeriksaan ini bisa saja bertambah sesuai dengan kondisi anda. Anda juga akan direkomendasikan untuk konsultasi dengan Dokter Gigi dan Dokter THT untuk pemeriksaan fokus infeksi. Selain itu, anda perlu memberhentikan konsumsi obat pengencer sebelum operasi, sesuai dengan anjuran Dokter.

Operasi bypass jantung umumnya bersifat elektif sehingga anda dapat menggunakan banyak waktu untuk berkonsultasi dengan Dokter Bedah Jantung dan berdiskusi dengan keluarga anda. Setiap manfaat besar tentu datang dengan pertimbangan yang besar. Harapannya setelah anda ataupun keluarga anda membaca informasi di atas, dapat menjadi kekuatan bagi anda dan keluarga dalam menjalani operasi bypass jantung. Sakit memang dapat mendatangi siapa saja, namun sehat adalah pilihan yang dapat anda raih. Salam sehat.