MENJAGA KESEHATAN JANTUNG LANSIA DI MASA PANDEMI COVID 19
Oleh : Ns. Mariani Nisaa, S.Kep
Menurut UU No. 13 Tahun 1998 Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas, Menurut World Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi menjadi empat kriteria yaitu : usia pertengahan (middle age) ialah 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah di atas 90 tahun.
Pada era pandemi saat ini, kelompok lansia merupakan kelompok yang paling berisiko mengalami keparahan/morbiditas dan mortalitas/kematian akibat penyakit Covid-19. Lansia bukan hanya merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan Covid-19 itu sendiri, tetapi juga dampak kesehatan mental dan psikososial.
Dengan pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, mulai dari menurunnya produksi pigmen warna rambut, produksi hormon, kekenyalan kulit, massa otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga semua fungsi organ dan gerak menurun, diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang disebabkan oleh virus Sars-Cov-2. Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis seperti kelemahan pada jantung, sumbatan di pembuluh darah jantung, hipertensi dan lain sebagai nya, hal ini dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian.
Dalam hal ini penting untuk diketahui berbagai perubahan yang terjadi pada kondisi jantung lansia ,dan tips menjaga kesehatan jantung Lansia di masa pandemi Covid 19. Sehubungan dengan hal tersebut kami menyajikan artikel ini agar memahami cara menjaga kesehatan jantung lansia di masa pandemi covid 19
A. Perubahan yang terjadi pada sistem jantung dan pembuluh darah terkait dengan usia
- Perubahan Pada Otot Jantung
Penuaan yang terjadi pada sistem kardiovaskular tentunya juga memiliki efek pada anatomis jantung sendiri, yaitu berupa bertambahnya massa jantung, Ventrikel kiri mengalami penebalan otot jantung dan kemampuan peregangan jantung berkurang.
- Perubahan Pembuluh Darah
Kemampuan arteri dalam menjalankan fungsinya berkurang sampai 50%. Pembuluh darah kapiler mengalami penurunan elastisitas dan permeabilitas.
- Perubahan Mekanisme Homeostatis Tubuh
Darah mengalir lebih lambat sehingga penyembuhan luka lebih lama dan berpengaruh pada metabolisme dan distribusi obat yang dikonsumsi..
B. Tips Menjaga Kesehatan Jantung Lansia di Masa Pandemi Covid 19
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan.
2. Jauhi keramaian, kerumunan dan kegiatan sosialdll.
3. Lansia maupun pendamping selalu memakai masker
4. Jaga kondisi lingkungan tetap BERSIH, AMAN DAN NYAMAN.
5. Jaga jarak.
6. Menjaga kebersihan tangan.
7. Bila batuk atau bersin, tutup hidung dan mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tissu
8. Dianjurkan untuk tidak pergi berobat ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit, kecuali mengalami tanda-tanda kegawatdaruratan :
• Perubahan kesadaran
• Nyeri dada yang memberat.
• Diare, muntah-muntah, tidak mau makan, lemas yang memberat, demam tinggi ≥ 38° C.
• Jatuh yang menyebabkan nyeri hebat/kecurigaan patah tulang/ pingsan.
• Nyeri yang memberat.
• Perdarahan yang sukar berhenti.
• Sesak napas yang memberat.
•Gangguan saraf mendadak (kelemahan anggota badan, sakit kepala hebat, bicara pelo, kejang)..
9. Pengaturan gizi/diet seimbang)
10. Memelihara kebersihan tubuh secara teratur.
11. Memelihara kebersihan gigi dan mulut (menggosok gigi sehari 2x), kumur – kumur dengan obat kumur.
12. Melakukan aktivitas fisik denganolahraga ringan didalam rumah menggunakan video tutorial,
13. Jauhi asap rokok dan zat adiktif lainnya
14. Menjaga kesehatan jiwa dan psikososial lansia dengan cara menghindari berita/informasi yang memancing rasa khawatir.
15. Kembangkan hobi sesuai dengan kemampuan.
16. Istirahat yang cukup minimal 6-8 jam
17. Terus melakukan kegiatan mengasah otak seperti :bermain catur, mengisi teka-teki silang dll.
C. Hal – Hal yang harus diperhatikan lansia saat di bawa ke Rumah Sakit
1. Lansia mengerti cara menggunakan masker yang baik.
2. Pastikan lansia tidak memegang wajahnya dan tidak memegang benda-benda umum apapun selama di rumah sakit.
3. Seringlah membersihkan tangan lansia dengan hand sanitizer atau mintalah lansia untuk cuci tangan.
4. Jaga jarak dengan orang lain.
5. Mintalah nomor antrian oleh pengantar dan bawalah pasien lansia beberapa waktu sebelum nomor antrian dipanggil agar meminimalkan kontak dengan yang lain.
6. Saat bertemu dengan dokter, jangan membuka masker dan jangan menyentuh apapun.
7. Bawa makanan dan minuman dari rumah dan tidak mampir ke tempat-tempat lain, termasuk menunggu di apotek.
8. Jelaskan secara detail keluhan yang ada.
9. Sebelum ke rumah sakit siapkan semua dokumen yang diperlukan dan catatan pertanyaan-pertanyaan yang ingin ditanyakan.
Demikian artikel kesehatan mengenai menjaga kesehatan jantung lansia di masa pandemi covid-19semoga bermaafaat.