Mengenal Gejala dan Tanda Penyakit Jantung Bawaan

Mengenal Gejala dan Tanda Penyakit Jantung Bawaan

 

Penulis: dr.Sahniriansa Sahionge

 

Kejadian penyakit jantung bawaan dilaporkan 4-10 dari 1000 kelahiran.1 Gejala dan tanda penyakit jantung bawaan  tidak selalu terlihat saat bayi baru lahir, gangguan dapat terjadi tergantung dari jenis defeknya. Jika dapat dikenal sejak lahir mungkin terjadi gangguan hemodinamik yang sangat berat. Pemeriksaan fisik saat bayi lahir mungkin juga tidak mendapati adanya gejala seperti suara jantung tambahan (murmur). Pada bayi kurang bulan saat lahir mungkin akan terpikirkan untuk merujuk kepada kardiolog agar dilakukan pemeriksaan penunjang seperti ekokardiografi dengan tujuan skrining.  

Pada 3 bulan lalu awal kehidupan bayi, tekanan tahanan di paru masih tinggi sehingga mungkin menjadi penyulit dalam mengidnetifikasi murmur. Jika PJB sianotik lebih mudah diidentifikasi dan dapat lebih cepat mendapatkan intervensi. Bagaimana jika tidak tampak gejala dan tanda PJB diawal kehidupan?. Tentu yang kita khawatirkan terjadi kelainan struktur jantung dan muncul gejala komplikasi dari kelainan akibat intervensi yang terlambat dan mempengaruhi kualitas hidup. Pemeriksaan saturasi oksigen pada bayi baru lahir mungkin dapat menjadi pemeriksaan yang membantu kita dalam deteksi dini penyakit jantung bawaan.2 Skrining oksimetri pada bayi dengan menggunakan oksimetri mengurangi kematian bayi dini akibat PJB kritis sebesar 33%, atau 120 kematian bayi pada usia dini.3

Bayi cukup bulan jika saturasi yang didapatkan <90% perlu dilakukan ekokardiografi diagnostik, meskipun tanpa dan gejala kelainan jantung.4

Jika gejala baru muncul pada bayi atau anak yang lebih tua, mungkin dapat berupa keluhan mudah tersedak, frekuensi minum yang mungkintidak adekuat atau cenderung berkurang, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, frekuensi infeksi saluran nafas yang sering, pada beberapa anak dapat mempengaruhi kualitas hidupnya apabila timbul gejala dan  tanda gagal jantung seperti mudah merasa lelah, sesak nafas dan berdebar.5

Kerjasama lintas bidang sangat diperlukan agar PJB dapat dideteksi dan ditangani dengan lebih baik dan lebih dini.

 

DAFTAR PUSTAKA

Marelli Ariane J., Mackie Andrew S., Ionescu-Ittu Raluca, Rahme Elham, Pilote Louise. Congenital Heart Disease in the General Population. Circulation [Internet]. 2007 Jan 16 [cited 2021 Apr 12];115(2):163–72. Available from: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCULATIONAHA.106.627224

Mohsin M, Humayun KN, Atiq M. Clinical Screening for Congenital Heart Disease in Newborns at a Tertiary Care Hospital of a Developing Country. Cureus [Internet]. [cited 2021 Apr 12];11(6). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6682379/

CDC. Screening for Critical Congenital Heart Defects | CDC [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2019 [cited 2021 Apr 12]. Available from: https://www.cdc.gov/ncbddd/heartdefects/screening.html

Harold John Gordon. Screening for Critical Congenital Heart Disease in Newborns. Circulation [Internet]. 2014 Aug 26 [cited 2021 Apr 12];130(9):e79–81. Available from: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCULATIONAHA.113.008522

Congenital heart disease - Symptoms [Internet]. nhs.uk. 2017 [cited 2021 Apr 12]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/congenital-heart-disease/symptoms/