Mari Mengenal Enzim Jantung dan Hubungannya dengan Serangan Jantung

Mari Mengenal Enzim Jantung dan Hubungannya dengan Serangan Jantung

Penulis: dr. Aprilia Aqmarina Indah

 

Jika kita pernah mendengar bahwa apabila ketika seseorang mengalami serangan jantung maka pemeriksaan lain yang akan dilakukan adalah pemeriksaan enzim jantung, maka kita perlu mengenal lebih jauh mengenai pemeriksaan enzim jantung tersebut.

Enzim jantung adalah enzim yang berperan dalam bagian dari kerja otot jantung. Saat terjadi kerusakan pada otot jantung, seperti serangan jantung, infeksi pada jantung maka kadar enzim jantung ini akan meningkat dalam aliran darah. Oleh karena itu, pemeriksaan enzim jantung digunakan sebagai salah satu pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis seseorang mengalami serangan jantung atau tidak.

Jika seseorang dating dengan keluhan nyeri dada akibat serangan jantung, dokter akan melakukan pemeriksaan diantaranya pemeriksaan fisik, pemeriksaan rekam jantung, dan salah satunya pemeriksaan enzim jantung. Semakin tinggi hasil enzim jantung di dalam darah, maka menunjukan semakin tinggi kerusakan jantung yang terjadi pada pasien tersebut.

Terdapat beberapa jenis pemeriksaan enzim jantung yang dapat dilakukan, diantaranya :

-          Creatine Kinase atau CK

Enzim jantung CK ini terdapat pada beberapa jaringan tubuh, diantaranya adalah otot rangka, organ jantung dan otak. Enzim jantung, CK, yang meningkat menandakan bahwa adanya kondisi serangan jantung. Enzi mini dapat terdeteksi di dalam darah dalam waktu 4 – 6 jam setelah terjadinya serangan jantung dan akan menetap di pembuluh darah hingga 24 jam setelah serangan jantung terjadi.

-          Troponin

Enzim jantung Troponin ini merupakan jenis protein yang terdapat pada jantung dan otot. Terdapat 2 dari 3  jenis troponin yang dapat digunakan sebagai pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi adanya serangan jantung, kedua enzim yang bersifat spesifik dalam pemeriksaan ini adalah Troponin T dan Troponin I. Kadar Troponin dalam darah akan meningkat sesaat setelah terjadinya serangan jantung. Pemeriksaan lain yang saat ini muncul sebagai pemeriksaan yang sensitive untuk mendeteksi adanya serangan jantung adalah pemeriksaan hs-CTn (High Sensitivity Cardiac Troponin).

 

Referensi :
Garg, et al. (2017). Cardiac Biomarkers of Acute Coronary Syndrome: from History to High-Sensitivity Cardiac Troponin. Internal and Emergency Medicine. 12(2), pp. 147–155.
National Health Services UK (2018). Blood Tests – Overview.
American Heart Association. Diagnosing a Heart Attack.
American Heart Association. Treatment of a Heart Attack.
Roland, J. Healthline (2022). Everything You Need to Know about Cardiac Enzymes.

Sumber gambar: freepik.com