Kurangi Kalorimu Untuk Pembuluh Darah yang Sehat
Penulis: dr. Choiron Abdillah
Sudah menjadi rahasia umum bahwa diet sangat berpengaruh dengan kesehatan jantung. Banyak orang yang melakukan diet sangat ketat karena khawatir dengan kondisinya, baik sudah memiliki faktor risiko atau karena faktor keturunan. Namun tahukah anda bahwa restriksi diet yang sangat berlebihan tidak lebih baik dengan pengaturan diet yang moderat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah anda?
Pada sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kesehatan pembuluh darah dengan restriksi kalori yang sedang dibandingkan dengan yang berlebihan pada orang tua dengan obesitas. “Hasil penelitian ini menunjukkan pembatasan kalori yang berlebihan tidak dibutuhkan dan berimplikasi baik terhadap penurunan berat badan.” Kata Dr. Tina E. Brinkley, salah satu penulis utama artikel. Dr Brinkley yang merupakan associate professor di bidang pengobatan geriatri (pasien usia lanjut) melanjutkan bahwa saat ini belum diketahui secara pasti mekanisme yang membuat pembatasan kalori yang berlebihan tidak berhubungan dengan kesehatan pembuluh darah, namun ini bisa dikaitkan dengan potensi adanya efek samping dari pembatasan kalori pada fungsi pembuluh darah. Doktor yang bekerja di Universitas Wake Forest Carolina Utara menekankan penemuan ini memiliki implikasi yang penting dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular selain dengan pengobatan pada populasi berisiko tinggi.
Penelitian ini melibatkan 160 laki-laki dan wanita dengan usia diatas 65 tahun dengan kategori berat badan obesitas. Kemudian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok dengan latihan aerobik saja, kelompok dengan latihan aerobik dan pembatasan kalori sedang (pengurangan 250 kcal perhari) serta kelompok latihan aerobik dengan pembatasan kalori yang berlebih(pengurangan 600 kcal per hari). Kemudian seluruh kelompok diamati selama 20 minggu dan setelahnya dilakukan pemeriksaan untuk melihat fungsi dari pembuluh darahnya.
Hasilnya adalah penurunan berat badan pada kelompok dengan kombinasi latihan aerobik dengan pembatasan kalori lebih besar dibandingkan dengan grup yang hanya latihan aerobik saja. Namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang melakukan pembatasan kalori sedang dengan pembatasan kalori berlebih. Hasil yang menarik adalah pada pemeriksaan kekakuan pembuluh darah, kelompok dengan latihan aerobik rutin tidak memberikan dampak yang signifikan, begitu pula dengan kelompok latihan aerobik rutin dikombinasikan dengan pembatasan kalori berlebihan. Di sisi lain, kelompok dengan pembatasan kalori sedang memiliki dampak positif dan signifikan dalam memperbaiki kekakuan pembuluh darah.
Kesimpulannya, data penelitian ini menunjukkan kombinasi dari latihan aerobik dan pembatasan kalori sedang memberikan dampak yang positif terhadap kelenturan pembuluh darah serta optimal dalam penurunan berat badan dan peningkatan distribusi lemak tubuh yang baik. Kesimpulan ini juga mendukung penelitian-penelitian sebelumnya bahwa pada orang usia lanjut dengan obesitas masih cukup aman untuk melakukan restriksi kalori dalam rangka penurunan berat badan. Professor William E Kraus menambahkan penelitian ini membuktikan perubahan positif fungsi pembuluh darah dengan cara kombinasi diet dan program latihan, walaupun usianya sudah lanjut dan memiliki obesitas. Tidak pernah ada kata terlambat dalam perubahan pola hidup sehat dan memiliki manfaat pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Profesor dari divisi jantung Duke University Medical Center ini menekankan bahwa sesuatu yang berlebih baik dari latihan atau perubahan pola diet tidak selalu memberikan dampak yang lebih baik. Ini memberikan harapan bahwa seluruh orang bisa mendapatkan manfaat dari perubahan gaya hidup yang sedang, yaitu jika mengikuti hasil penelitian ini cukup meningkatkan aktivitas fisik dan penurunan 250 kcal setiap harinya sudah cukup.
Sumber : Modest Calorie Cut Plus Exercise May Improve Vascular Health - Medscape - Aug 02, 2021.