Kuku Sulit Tumbuh Tanda Awal Penyakit Arteri Perifer?

Admin Humas | 07 August 2024

Kuku Sulit Tumbuh Tanda Awal Penyakit Arteri Perifer?

 

 

Penulis: Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), dr. Suko Adiarto, Ph.D, Sp.JP(K), dr. Taofan, Sp.JP(K), 

dr. Suci Indriani, Sp.JP(K), dr. Ruth Grace Aurora, Sp.JP

 

 

Apakah Anda pernah mengalami masalah dalam pertumbuhan kuku? Atau kuku Anda mengalami perubahan bentuk dan warna? Terkadang, masalah ini bisa jadi lebih dari sekadar masalah kosmetik atau estetika. Penelitian telah menunjukkan bahwa kuku sulit tumbuh atau bahkan tidak tumbuh sama sekali dapat menjadi salah satu gejala penyakit arteri perifer.

 

Apa Itu Penyakit Arteri Perifer?

Penyakit arteri perifer adalah kondisi di mana pembuluh darah arteri yang membawa darah dari jantung ke anggota tubuh lainnya, seperti kaki dan tangan, mengalami penyempitan atau penyumbatan. Ini disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri, yang biasanya terjadi karena aterosklerosis atau pengerasan arteri.

 

Pengerasan dan penyumbatan arteri terjadi selama bertahun-tahun dan seringkali tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala yang berarti. Pengerasan arteri dimulai ketika radang pada dinding pembuluh darah arteri memicu penumpukan lemak. Seiring berjalannya waktu, penumpukkan ini menyebabkan dinding pembuluh arteri mengeras dan menyempit, bahkan dapat sampai tersumbat total.

 

Apa Itu Pembuluh Darah Arteri?

Pembuluh darah arteri adalah organ yang berfungsi menghantarkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, sehingga keseluruhan tubuh kita mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk terus hidup. Pembuluh darah arteri dapat diibaratkan seperti pipa yang menyalurkan air ke berbagai tempat tujuan dengan jantung diibaratkan sebagai pompa. Sebagaimana pipa, arteri juga memiliki struktur berupa dinding dan bagian tengah yang kosong, tempat darah dapat mengalir.

 

Hubungan antara Kuku dan Arteri?

Mengapa kuku sulit tumbuh bisa menjadi tanda penyakit arteri perifer? Jawabannya terletak pada aliran darah yang terganggu. Kuku, seperti bagian tubuh lainnya, membutuhkan pasokan darah yang cukup untuk pertumbuhannya. Ketika pembuluh arteri di sekitar area kuku mengalami penyempitan atau penyumbatan, pasokan darah ke kuku dapat terganggu, sehingga menyebabkan pertumbuhan yang melambat atau bahkan terhenti sama sekali.

 

Lantas, bagaimana ciri-ciri kuku yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat penyumbatan pada pembuluh darahnya? Pertama, kuku dapat terlihat menebal dan permukaannya menjadi tidak rata. Kedua, kulit di pangkal kuku bertumbuh hingga menutupi bagian kuku, yang disebut sebagai pterygium. Ketiga, kuku dapat terlihat lebih gelap. Keempat, pertumbuhan kuku melambat yang ditandai dengan menjadi jarangnya kebutuhan Anda untuk memotong kuku baik menjadi bulanan maupun tahunan. Pada kondisi yang lebih serius, kuku dapat mati dan terlepas dengan sendirinya.

 

Gambar 1. Contoh kelainan kuku pada penyakit arteri perifer. Terlihat adanya pterygium.

 

Apa Saja Gejala dan Tanda-tanda Lain yang Perlu Diwaspadai?

Selain kuku sulit tumbuh, ada beberapa gejala dan tanda-tanda lain dari penyakit arteri perifer yang perlu diwaspadai, termasuk:

  • Nyeri saat berjalan (claudication) yang mereda ketika istirahat.
  • Dingin, kesemutan, atau mati rasa pada kaki atau tangan.
  • Perubahan warna kulit, seperti pucat atau kebiruan.
  • Luka sulit sembuh pada kaki.
  • Lemahnya denyut nadi di kaki atau tangan.

 

Mengapa Penting untuk Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun masalah kuku sulit tumbuh mungkin terlihat sepele, hal ini bisa menjadi petunjuk penting tentang kesehatan pembuluh darah Anda. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah ini, terutama jika disertai dengan gejala lain dari penyakit arteri perifer. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

 

Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Arteri Perifer?

Langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko penyakit arteri perifer termasuk:

  • Berhenti merokok, karena merokok meningkatkan risiko penyempitan arteri.
  • Mengontrol tekanan darah dan memeriksakannya secara rutin.
  • Mengontrol kadar gula darah dan memeriksakannya secara rutin.
  • Menjaga berat badan yang sehat dan menerapkan pola makan yang seimbang.
  • Rutin berolahraga, terutama aktivitas aerobik tangan dan kaki yang dapat meningkatkan aliran darah.

 

Bagaimana Mendiagnosis Penyakit Arteri perifer?

Diagnosis masalah kuku sulit tumbuh yang disebabkan oleh penyakit arteri perifer melibatkan serangkaian tahapan, termasuk pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang diagnostik seperti:

  • Pengukuran tekanan darah: Untuk menilai tekanan darah Anda, karena hipertensi dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit arteri perifer.
  • Pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk pemeriksaan jantung dan pembuluh darah.
  • Tes Doppler: Untuk mengevaluasi aliran darah di arteri Anda.
  • Angiografi: Melalui pencitraan pembuluh arteri, dokter dapat melihat secara langsung kondisi arteri Anda.

 

Apa Saja Terapi untuk Penyakit Arteri Perifer?

Terdapat berbagai metode pengobatan penyakit arteri perifer, baik menggunakan obat maupun tidak, yang meliputi:

  • Perubahan gaya hidup: Berhenti merokok, menjaga berat badan yang ideal, dan menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
  • Obat-obatan: Obat pengencer darah, pengontrol gula darah, penurun tekanan darah dan obat kolesterol untuk mengendalikan faktor risiko penyakit arteri perifer.
  • Rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Terapi fisik: Meningkatkan aliran darah dan memperbaiki pertumbuhan kuku.
  • Prosedur endovaskular dan bedah: Dalam beberapa kasus yang berat, intervensi endovaskular dan bedah mungkin diperlukan untuk membersihkan sumbatan atau memperbaiki arteri yang tersumbat.

 

Kesimpulan

Kuku sulit tumbuh bisa menjadi tanda yang seringkali kita abaikan dari penyakit arteri perifer. Jika Anda mengalami masalah ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan segera yang tepat. Dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, Anda dan Dokter Anda dapat menangani kondisi ini dengan baik dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jangan ragu untuk mencari dukungan medis dan psikologis jika Anda membutuhkannya, karena kesehatan Anda, termasuk kaki dan tangan Anda, adalah prioritas utama.

 

Ingat! Kenali Penyakit Arteri Perifer dengan “AW SAKiT”

A - Akral (kaki) terasa lemah atau mati rasa

W - Warna kaki berubah menjadi pucat atau kebiruan

S - Sakit saat berjalan yang menghilang dengan istirahat

A - Akral (kaki) teraba dingin

Ki - Kuku kaKi lama tumbuh

T - Luka kaki suliT sembuh



Referensi

Zemaitis MR, Boll JM, Dreyer MA. Peripheral Arterial Disease. [Updated 2023 May 23]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430745/

 

Edwards, Edward A.. Nail Changes in Functional and Organic Arterial Disease. The New England Journal of Medicine. 1978. 239(10), 362–365. doi:10.1056/nejm194809022391002

 

Loscalzo, Joseph. HARRISON’S; Cardiovascular Medicine. New York: Mc Graw Hill, 2010.

 

Sumber gambar:

Gambar 1: https://www.salon-compass.com/contraindications/is-manicure-and-pedicure-contraindicated-for-pterygium/