Kesehatan Mental dan Efeknya Terhadap Kesehatan Jantung
Penulis: dr. Virandra B. Kusmanto
Kesehatan jantung merupakan salah satu hal yang paling diperhatikan oleh masyarakat. Akan tetapi, sebagian besar media dan sarana hanya mempromosikan mengenai efek positif dari makanan dan aktifitas fisik. Akan tetapi, kesehatan mental atau kadar stress juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung, stroke, dan berbagai macam penyakit lainnya.
Kesehatan mental yang baik dapat bermanfaat terhadap kualitas hidup seseorang. Pikiran yang negatif akan membuat seseorang hilang semangat hidup, dan sebaliknya, pikiran positif dapat menimbulkan gairah dan semangat untuk beraktifitas.
Optimisme merupakan sebuah kondisi mental yang memfokuskan pikiran kepada hal-hal yang baik yang dapat terjadi kepada kita di masa depan. Optimisme adalah kunci dari kestabilan mental yang baik, yang dapat membuat kita lebih percaya diri dan dapat mengatasi segala macam permasalahan yang akan terjadi.
Banyak studi-studi yang telah dilakukan yang mempelajari efek dari optimism terhadap kesehatan jantung. Sebuah rangkuman dari 15 studi yang dilakukan pada tahun 2019 yang memiliki 229.391 partisipan mengatakan bahwa angka kejadian serangan jantung pada orang dengan pikiran positif berkurang sebanyak 35%. Terdapat sebuah hubungan linear pada kadar optimism seseorang terhadap dengan angka kejadian serangan jantung. Angka kematian juga jauh berkurang, dan orang yang memiliki pikiran positif memiliki usia 10.9% lebih tua dibandingkan yang tidak.
Kesehatan mental adalah salah satu hal yang dapat di modifikasi. Oleh karena itu, marilah kita mulai merubah pola pikir negatif kita menjadi lebih positif. Tentunya hal ini perlu diikuti dengan perubahan pola hidup seperti mengkonsumsi makanan sehat dan meningkatakan aktifitas fisik.