ID
EN
Kenali Penyakit Katup Jantung
Penulis: dr. Ulfa Fitrianingsih
Penyakit katup jantung adalah kondisi di mana katup jantung tidak berfungsi dengan normal, yang dapat terjadi pada satu atau lebih dari empat katup jantung manusia, yaitu katup mitral, trikuspid, pulmonal, dan aorta. Fungsi utama katup jantung adalah memastikan aliran darah yang tepat melalui keempat ruangan jantung dan tubuh. Setiap katup jantung membuka dan menutup pada setiap detak jantung. Namun, keberadaan kelainan pada katup jantung menyebabkan bentuknya menjadi tidak normal, sehingga tidak dapat membuka dan menutup dengan benar. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak stabil dan sulit untuk dipompa dari jantung. Jika tidak ditangani dengan baik, kelainan pada katup jantung dapat menyebabkan masalah kardiovaskular seperti gagal jantung dan bahkan dapat mengancam jiwa penderita.
Penyakit katup jantung dapat disebabkan oleh kelainan yang hadir sejak lahir atau didapat pada usia dewasa akibat kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing penyebab tersebut.
Kelainan Katup Jantung Sejak Lahir
Kelainan pada katup jantung sejak lahir disebabkan oleh gangguan pada proses perkembangan jantung di dalam kandungan. Jenis kelainan ini dikenal sebagai penyakit jantung bawaan. Sayangnya, sulit untuk mendeteksi jenis penyakit ini sejak dini.
Kelainan bawaan ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada bayi, seperti gangguan pada jaringan ikat, contohnya adalah sindrom Marfan.
Penyakit Katup Jantung yang Diperoleh saat Dewasa
Sejumlah kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan penyakit katup jantung adalah:
Gagal jantung.
Demam rematik.
Gangguan metabolisme.
Penyakit autoimun.
Obesitas.
Endokarditis.
Tekanan darah tinggi.
Kardiomiopati.
Aterosklerosis.
Jenis-Jenis Penyakit Katup Jantung
Berdasarkan penyebabnya, penyakit katup jantung terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Stenosis Katup Jantung
Kelainan ini terjadi ketika katup jantung menjadi kaku, menebal, dan saling
menempel sehingga tidak dapat terbuka dengan baik. Kondisi ini menyebabkan darah tidak dapat mengalir ke ruangan jantung atau pembuluh darah dan membuat otot jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
2. Regurgitasi atau Insufisiensi Katup Jantung
Kelainan ini disebut juga dengan katup jantung bocor, yaitu kondisi ketika katup jantung tidak dapat menutup dengan baik. Akibatnya, darah dapat mengalir kembali ke ruangan jantung, sehingga jumlah darah yang seharusnya disalurkan ke seluruh tubuh menjadi terbatas.
3. Kelainan Bentuk Katup Jantung
Kondisi ini terjadi ketika katup jantung tidak terbentuk (atresia) atau memiliki bentuk abnormal. Kelainan bentuk katup jantung biasanya terjadi sejak lahir. Bergantung pada kondisi kelainan bentuk katupnya, jenis penyakit ini dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang parah atau mungkin tidak menimbulkan gangguan apa-apa.
Gejala Penyakit Katup Jantung
Pada sebagian kasus penyakit katup jantung, penderitanya tidak mengalami gejala apapun selama bertahun-tahun. Penderita biasanya menyadari kondisi ini apabila kondisi kelainan katup jantung menjadi lebih serius.
Namun, beberapa gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita penyakit katup jantung adalah:
Detak jantung tidak beraturan.
Terdapat suara yang tidak normal pada jantung.
Nyeri dada.
Pusing dan kelelahan.
Detak jantung lebih cepat.
Sesak napas, terutama saat beristirahat atau aktif melakukan kegiatan.
Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
Kehilangan kesadaran.
Diagnosis Penyakit Katup Jantung
Hal pertama yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis penyakit katup jantung adalah menanyakan tentang riwayat medis pasien serta melakukan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan fisik ini, dokter menggunakan stetoskop untuk memantau suara tidak normal pada jantung yang menjadi salah satu gejala jantung bocor.
Apabila pasien diduga mengalami penyakit katup jantung, maka dokter akan merekomendasikan beberapa tes penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis. Beberapa tes yang dilakukan pada pasien penyakit katup jantung adalah:
Ekokardiografi: Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara untuk menampilkan pencitraan jantung sehingga dapat menilai struktur jantung, katup jantung, serta aliran darah menuju jantung.
Elektrokardiogram (EKG): EKG dilakukan untuk mengevaluasi impuls listrik jantung serta mendeteksi adanya pembesaran ruang jantung.
Rontgen dada: Untuk melihat kondisi dan ukuran jantung secara lebih jelas.
Kateterisasi jantung: Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan selang ke pembuluh darah untuk mendeteksi penyebab kelainan pada detak jantung.
MRI jantung: Bertujuan untuk melihat bentuk dari katup dan memastikan tingkat keparahan kondisi jantung.
Tes stres atau tes olahraga: Untuk menilai respon jantung terhadap aktivitas fisik.
Pengobatan Penyakit Katup Jantung
Pengobatan penyakit katup jantung dilakukan berdasarkan gejala serta tingkat keparahan kondisi pasien. Penanganan penyakit ini cukup bervariasi, mulai dari pemberian obat-obatan hingga prosedur pembedahan bila diperlukan.
Tujuan pemberian obat-obatan pada penyakit katup jantung adalah untuk meredakan gejala, mencegah pembekuan darah, serta menurunkan tekanan darah atau kadar kolesterol sehingga menurunkan risiko kerusakan katup yang lebih parah. Sementara itu, prosedur operasi dibutuhkan untuk mengganti atau memperbaiki katup jantung.
Penyakit katup jantung adalah kondisi yang memerlukan penanganan dengan tepat guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius hingga mengancam jiwa. Oleh karenanya, Anda perlu lebih waspada mengingat gejala yang ditimbulkan terkadang cukup samar.
Sumber:
Heart valve disease - Symptoms and causes - Mayo Clinic. (2021, September 29). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-valve-disease/symptoms-causes/syc-20353727
Heart valve disease - Diagnosis and treatment - Mayo Clinic. (2021, September 29). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-valve-disease/diagnosis-treatment/drc-20353732
Sumber gambar:
Valvular heart disease. (n.d.). Heart and Stroke Foundation of Canada. https://www.heartandstroke.ca/en/heart-disease/conditions/valvular-heart-disease/
