Kacang Badam dalam Mencegah penyakit Jantung

Kacang Badam dalam Mencegah penyakit Jantung

 


Penulis: dr. Irvan Rahmat Amanu

 

Sering kita jumpai akhir-akhir ini berbagai produk olahan dari kacang badam, atau mungkin kita lebih mengenalnya dengan istilah kacang almond atau almon. Berbagai produk mulai dari camilan berbagai rasa sampai susu berbahan dasar kacang badam kian dijual di pasar swalayan. Di antara berbagai jenis kacang-kacangan, kacang badam merupakan yang aling menarik untuk dibahas,karena dikatakan memiliki banyak manfaat, yang diantaranya adalah beberapa kandungan bioaktif di dalamnya yang baik untuk kesehtan Jantun dan pembuluh darah.

Kacang badam berasal dari keluarga prunus, kandungan  asam lemak yang sehat, vitamin E dan serat yang tinggi merupakan alasan kacang badam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan jantung dan pembulh darah. Kacang badam kaya akan sumber asam lemak tak jenuh tunggal/mono polyunsaturated fatty acids (MUFAs)  dan asam lemak tak jenuh ganda/polyunsaturated fatty acids (PUFAs). Dalam setiap 100 gram kacang badam, terkandung sekitar 50 gram lemak sehat, yang 40 dari 50 gramnya merupakan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, bersama dengan 4 gram lemak jenuh (1)

Hingga saat ini belum ada penelitian yang yang menyelidiki efek langsung almond dalam mencegah penyakit Jantung dan pembuluh darah,namun suatu penelitian yang dilakukan terhadap populasi di Amerika mendapatkan bahwa Mengkonsumsi 42,5 gram almond per harinya memiliki manfaat untuk mencegah penyakit Jantung dan pembuluh darah dalam jangka pendek dan memiliki  potensi untuk mencegah penyakit Jantung dan pembuluh darah  dalam jangka panjang.(2)

Mungkin,efek proteksi secara tidak langsung dari kacang badam terhadap Jantung dan pembuluh darah ini sesuai dengan hasil dari beberapa penelitian yang mendapatkan penurunan yang signifikan dalam kadar Kolestrol LDL dengan konsumsi kacang badam. Kolestrol LDL sendiri merupakan kolestrol jahat yang dapat memicu berbagai penyakit Jantung dan pembuluh darah(2)(1)

 

Sumber Referensi

1.        Kalita S, Khandelwal S, Madan J, Pandya H, Sesikeran B, Krishnaswamy K. Almonds and cardiovascular health: A review. Nutrients. 2018;10(4):1–10.

2.        Wang J, Lee Bravatti MA, Johnson EJ, Raman G. Daily almond consumption in cardiovascular disease prevention via LDL-C change in the U.S. population: A cost-effectiveness analysis. BMC Public Health. 2020;20(1):1–10.

Sumber gambar: freepik.com