Infeksi Jantung pada Anak

Infeksi Jantung pada Anak

Penulis: dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K)          

  

Apa Infeksi Jantung Tersering pada Anak?

Infeksi yang terjadi pada jantung dapat berbagai macam jenisnya, namun yang tersering adalah IE (Infective Endocarditis). IE merupakan infeksi yang mengenai endokardium (bagian interior jantung) maupun katup jantung. Infeksi ini biasanya terjadi karena bakteri yang berasal dari organ lain di tubuh lalu masuk ke jantung melalui aliran darah, dengan insidensi tersering bakteri yang menyebabkan IE ini berasal dari mulut. 

Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan terkena IE, namun untuk anak-anak, memiliki penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan faktor risiko tersering yang ditemukan. AHA (American Heart Association) mengatakan bahwa prevalensi IE pada anak saat ini semakin meningkat seiring dengan meningkatnya survival dari anak-anak dengan PJB dari hari ke hari. Sebelumnya, faktor risiko tertinggi dalam insidensi IE pada anak adalah penyakit jantung reumatik, namun insidensi IE semakin turun dan PJB menjadi faktor risiko utama dalam kasus IE terutama pada anak dengan usia >2 tahun. Kasus PJB yang tersering sebagai faktor risiko IE diantaranya adalah abnormlitas katup aorta, VSD (Ventricular Septal Defect), dan ToF (Tetralogy of Fallot). Namun saat ini, pasien anak dengan riwayat operasi untuk PJB yang kompleks juga semakin meningkat jumlahnya sebagai faktor risiko IE.

Bagaimana Hubungan Kebersihan Mulut dengan IE?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bakteri tersering penyebab IE berasal dari mulut. Oleh karena itu, kebersihan gigi dan mulut menjadi kunci utama untuk mencegah IE, terutama pada anak dengan PJB. Kebersihan dan perawatan gigi yang buruk, terutama jika terdapat gigi yang berlubang, akan menjadi suatu tempat yang cocok bagi bakteri untuk bertempat tinggal dan berkembang biak dengan mudah. Bakteri yang ada ini selanjutnya dapat masuk ke aliran darah dan mengenai berbagai organ lainnya, termasuk jantung yang kemudian akan menyebabkan infeksi pada jantung dan katupnya. Katup jantung berperan seperti pintu pada jantung yang mengatur masuk dan keluarnya darah. Katup jantung yang terinfeksi ini tentunya akan mengalami gangguan dalam melaksanakan tugasnya yang kemudian mengakibatkan kerja jantung menjadi tidak optimal hingga keadaan yang membutuhkan penanganan serius. Oleh karena itu, AHA sendiri telah sejak lama membuat guideline yang menyatakan bahwa untuk mencegah terjadinya IE, kebersihan gigi dan mulut menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan ditatalaksana dengan seksama, terutama pada anak dengan PJB.

Apa yang Bisa dilakukan untuk Mencegah Terjadinya IE pada Pasien Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan?

Untuk mencegah perburukan pada pasien anak PJB dengan munculnya IE, maka diperlukan tindakan yang bersifat preventif. Dokter akan merekomendasikan dan meresepkan antibiotik yang diberikan pada pasien untuk mencegah terjadinyaa IE dengan keputusan yang didasari oleh berbagai pertimbangan. Pasien anak dengan PJB pun akan sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dan kontrol rutin, baik dengan dokter jantung anak maupun dengan dokter gigi untuk dapat dilaksanakan evaluasi secara terus menerus.

Jika anak anda memiliki PJB dan disarankan oleh dokter jantung untuk berkonsultasi dengan dokter gigi, maka ceritakanlah dengan detail mengenai kondisi gigi anak anda pada dokter gigi. Konsultasikan dengan jelas tindakan apa yang harus dilakukan dengan tepat pada kondisi kesehatan gigi dan mulut anak anda untuk mencegah terjadinya IE. Hal lain yang perlu diketahui adalah selain konsultasi dengan dokter gigi, perlu diketahui bahwa bagaimana perawatan kebersihan gigi sehari-hari menjadi kunci utama untuk pencegahan IE pada pasien anak PJB dapat tercapai dengan sukses. Mintalah penjelasan secara detail dengan dokter gigi anda bagaimana perawatan gigi sehari-hari anak yang tepat untuk dilakukan.

Apa Gejala yang Harus Diwaspadai Jika Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan terkena IE Akibat dari Bakteri pada Gigi ini?

Menyadari bahwa anak dengan PJB memiliki risiko yang tinggi untuk terkena IE, maka sudah sepatutnya orang tua bersikap waspada terhadap gejala-gejala yang mengarah pada IE. Gejala-gejala tersebut diantaranya adalah demam yang tidak diketahui apa penyebabnya, pasien terlihat sangat lemas, hingga nyeri otot atau nyeri sendi. Jika terdapat gejala-gejala tersebut, terutama pada waktu-waktu tertentu dimana pasien dengan penyakit jantung bawaan ini memiliki risiko tinggi mengalami infeksi,disarankan untuk segera membawa pasien ke dokter. Pasien anak dengan PJB masih memiliki kemungkinan untuk menderita IE meskipun sebelumnya telah mendapat antibiotik dari dokter, oleh sebab itu orang tua tidak boleh lengah dalam memantau kesehatan anak dengan selalu rutin melakukan kontrol rutin jantung dan gigi anak. Peran untuk mencegah terjadinya infeksi ini bukan hanya diperlukan dari pasien, tapi juga dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat pasien.

Artikel ini menjelaskan tentang infeksi jantung, terutama IE, pada penyakit jantung bawaan karena kebersihan mulut dan gigi yang buruk secara ringkas. Untuk penjelasan dan pemahaman lebih lanjut disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jantung.