Hati yang Gembira untuk Kesehatan Jantung?

Hati yang Gembira untuk Kesehatan Jantung?

Penulis: dr. Mikhael Asaf 

Banyak kondisi di hidup seperti beban kerja yang berat, membayar tagihan dan merawat keluarga dapat menyebabkan kita berada dalam kondisi ‘stres.’ Namun ada kata bijak yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga kebanyakan orang yaitu “hati yang gembira adalah obat.” Bagaimanakah kebenaran di balik kata-kata tersebut? Apakah kebahagiaan dapat melindungi seseorang dari terkena penyakit jantung?

Tubuh kita dirancang agar dapat bertahan melalui kondisi yang bersifat mengancam. Salah satu respon tubuh kita adalah dengan mengeluarkan stress hormon yaitu ‘adrenalin’ dan ‘cortisol’. Dampak dari hormon tersebut terhadap tubuh kita adalah meningkatkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar gula di dalam darah yang fungsinya adalah untuk mempersiapkan tubuh kita melewati situasi mengancam. Namun kondisi ini hanya bertahan sesaat dan level hormon tersebut akan kembali ke normal ketika tubuh kita sudah melewati kondisi yang dianggap mengancam. Saat kita terus merasa atau berada dalam kondisi ‘stress’, aktifasi jangka panjang dari stress hormon dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada tubuh seperti hipertensi dan diabetes yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Di sisi lain, selain dapat mengurangi kadar stress hormon, kebahagiaan dapat berdampak baik pada kesehatan karena berkaitan dengan pola hidup yang lebih sehat. Orang yang berbahagia cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik, pola makan yang lebih baik dan juga lebih sering berolahraga. Hasil dari sebuah penelitian meta analisis oleh Dr. Laura Kubzansky dari Harvard yang mencakup total 230.000 subjek menemukan hubungan antara pola pikir optimis dengan risiko yang lebih rendah untuk serangan jantung, stroke, maupun kematian.

Kebahagiaan yang dimaksud disini yang dapat memberikan efek jangka panjang terhadap kesehatan tubuh, bukanlah hanya kebahagiaan sesaat yang anda rasakan ketika menonton suatu film lucu ataupun mendengar sebuah kabar baik, tetapi harus ada perubahan pola pikir. Dibutuhkan sikap disiplin untuk melatih diri bersikap positif. Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk melatih hal tersebut adalah:

Mengungkapkan rasa ucapan syukur setiap hari

Terlibat dalam tindakan kebaikan secara rutin

Berlatih memaafkan

Berlatih untuk bersikap optimis

Visualisasikan versi terbaik dari diri Anda

Memang menjadi ‘Bahagia’ tidaklah selalu mudah disaat hidup setiap orang berbeda dan penuh dengan tantangan masing-masing. Namun setiap hari kita dapat memilih untuk menjadi lebih baik dengan bersikap positif. Selain berdampak baik bagi kesehatan kita, mungkin sifat positif kita juga dapat berdampak baik bagi orang disekitar kita.

 

Referensi:

How happiness affects health | American Heart Association [Internet]. [cited 2022 Feb 26]. Available from: https://www.heart.org/en/university-hospitals-harrington-heart-and-vascular/how-happiness-affects-health

Study: Happiness Good for the Heart [Internet]. [cited 2022 Feb 26]. Available from: https://www.webmd.com/heart-disease/news/20100217/study-happiness-good-heart

Chronic stress puts your health at risk - Mayo Clinic [Internet]. [cited 2022 Feb 26]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/stress/art-20046037