Gigi dan Penyakit Jantung Bawaan, Apa Hubungan Mereka?
Penulis: dr. Radityo Prakoso
Apa Hubungan Gigi dan Penyakit Jantung Bawaan (PJB)?
Bagi penderita penyakit jantung bawaan (PJB), kebersihan dan perawatan gigi menjadi satu hal yang cukup difokuskan oleh dokter. Mengapa? Hal ini dikarenakan kondisi kebersihan gigi menjadi faktor kunci kesehatan jantung. Kebersihan dan perawatan gigi yang buruk, terutama jika terdapat gigi yang berlubang, akan menjadi suatu tempat yang cocok bagi bakteri untuk bertempat tinggal dan berkembang biak dengan mudah. Bakteri yang ada ini selanjutnya dapat masuk ke aliran darah dan mengenai berbagai organ lainnya, termasuk jantung yang kemudian akan menyebabkan infeksi pada jantung dan katupnya.Katup jantung berperan seperti pintu pada jantung yang mengatur masuk dan keluarnya darah. Katup jantung yang terinfeksi ini tentunya akan mengalami gangguan dalam melaksanakan tugasnya yang kemudian mengakibatkan kerja jantung menjadi tidak optimal hingga keadaan yang membutuhkan penanganan serius. Terdapat populasi tertentu yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi pada jantung dan katup apabila terkena bakteri ini, yaitu pasien dengan riwayat infeksi jantung dan katup sebelumnya, pasien dengan katup jantung prostetik, dan beberapa tipe dari penyakit jantung bawaan. American Heart Association (AHA) memberi perhatian lebih serta mengkategorikan pasien dengan penyakit jantung bawaan yang merupakan penyakit jantung bawaan sianotik (biru) dan belum sepenuhnyamenyelesaikan tahapan operasi, penyakit jantung bawaan yang belum sepenuhnya tertatalaksana dengan peralatan prostetik, dan penyakit jantung bawaan yang masih memiliki defek sisa sebagai pasien dengan risiko tinggi untuk menderita infeksi jantung dan katup oleh bakteri yang terdapat pada gigi.
Apa yang Bisa dilakukan untuk Mencegah Terjadinya Infeksi Jantung dan Katup pada Pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan?
Tindakan preventif sangat diperlukan demi mencegah terjadinya infeksi jantung dan katup yang tentunya akan memperburuk kondisi pasien dengan penyakit jantung bawaan. Pemberian antibiotik pada pasien dengan penyakit jantung bawaan sebagai pencegahan infeksi jantung dan katup harus dengan rekomendasi dan resep dokter yang memutuskan dengan berbagai pertimbangan. Konsultasi dan kontrol secara rutin dengan dokter gigi menjadi suatu hal yang wajib bagi pasien penderita penyakit jantung bawaan. Beritahukan dokter gigi secara jelas mengenai penyakit jantung bawaan yang diderita, penanganan penyakit jantung yang telah, sedang, maupun akan dijalani,bagaimana riwayat dan kondisi gigi pasien, serta perawatan gigi sehari-hari pasien sehingga dokter gigi dapat melakukan pencegahan maupun memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan dengan tepat. Konsultasikan pula pada dokter gigi mengenai kemungkinan risiko yang akan timbul jika dilakukan tindakan tertentu pada gigi pasien dengan penyakit jantung bawaan.Selain itu, faktor utama dalam kesuksesan pencegahan infeksi jantung dan katup akibat bakteri gigi di pasien dengan penyakit jantung bawaan ini adalah bagaimana perawatan kebersihan gigi sehari-hari. Jangan ragu untuk meminta saran dan penjelasan kepada dokter gigi bagaimana perawatan kebersihan gigi yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi kebersihan mulut pasien.
Apa Gejala yang Harus Diwaspadai Jika Terkena Infeksi Jantung dan Katup Akibat dari Bakteri pada Gigi ini?
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pasien dengan penyakit jantung bawaan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena infeksi jantung dan katup karena bakteri pada gigi. Sehingga baik pasien dengan penyakit jantung bawaan maupun keluarga sudah seharusnya untuk mengetahui gejala-gejala yang mungkin terjadi jika terkena infeksi jantung dan katup karena bakteri pada gigi. Gejala-gejala tersebut diantaranya adalah demam yang tidak diketahui apa penyebabnya, pasien terlihat sangat lemas, hingga nyeri otot atau nyeri sendi. Jika terdapat gejala-gejala tersebut, terutama pada waktu-waktu tertentu dimana pasien dengan penyakit jantung bawaan ini memiliki risiko tinggi mengalami infeksi,disarankan untuk segera membawa pasien ke dokter. Perlu diingat bahwa meskipun pasien telah mendapatkan antibiotik untuk pencegahan terjadinya infeksi jantung dan katup, bukan berarti bahwa pasien dengan penyakit jantung bawaan tidak akan terinfeksi. Oleh karena itu, kontrol rutin dan menjaga kesehatan mulut secara rutin masih menjadi pilihan utama sebagai pencegahan. Peran untuk mencegah terjadinya infeksi ini bukan hanya diperlukan dari pasien, tapi juga dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat pasien.
Artikel ini menjelaskan tentang infeksi jantung dan katup pada penyakit jantung bawaan karena kebersihan gigi yang buruk secara ringkas. Untuk penjelasan dan pemahaman lebih lanjut disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jantung.