Fungsi Sinar Matahari untuk Kesehatan Jantung
Penulis: dr. Shandy Stewart Narpati
Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah penyakit kardiovaskuler, salah satunya adalah dengan sering berjemur dibawah matahari. Apa saja manfaat sinar matahari untuk tubuh kita? Mari kita simak pada pembahasan berikut.
Tubuh kita memerlukan asupan vitamin D yang baik untuk menjaga berbagai macam fungsi, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kekuatan gigi dan tulang, dan memperkuat otot otot kita. Sayangnya, banyak sekali orang yang kekurangan vitamin D, hal ini dapat disebabkan karena kurang berjemur di bawah matahari, apalagi saat pandemic seperti ini, dimana kita semua lebih banyak duduk bekerja di dalam rumah.
Lebih spesifik lagi untuk kesehatan jantung, vitamin D memiliki beberapa manfaat, yaitu:
Mengurangi peradangan
Sebuah studi tahun 2013 pada jurnal Current Treatment Options in Cardiovascular Medicine menjelaskan potensi vitamin D dari makanan dan sinar matahari dalam melindungi jantung, yakni mengurangi peradangan. Peradangan pada pembuluh darah menjadi salah satu penyebab penyakit jantung. Peradangan tersebut dipicu oleh kadar kolesterol tinggi yang kemudian membentuk plak dan mengiritasi pembuluh darah. Tanpa perawatan, peradangan bisa menyebabkan jenis penyakit jantung umum, seperti aterosklerosis. Dengan adanya vitamin D, sel T (sel darah putih yang bertugas sebagai sistem imun) dapat menekan respons peradangan sehingga kondisinya tidak semakin memburuk.
Mencegah kenaikkan tekanan darah
Perlu Anda ketahui bahwa tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler. Kondisi ini dapat mengurangi kelenturan pembuluhan darah arteri di jantung. Vitamin D dapat menghambat produksi renin, yakni enzim khusus yang diproduksi ginjal untuk meningkatkan tekanan darah. Ketika produksi renin terhambat, maka tekanan darah tidak akan melonjak naik.
Menjaga kadar kolesterol dalam darah
Kadar kolesterol yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Pasalnya, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak. Adanya plak membuat pembuluh darah jadi sempit dan menyulitkan darah kaya oksigen dan nutrisi mengalir ke jantung atau ke seluruh tubuh. Sinar matahari yang membantu tubuh memproduksi vitamin D ternyata memberikan manfaat untuk jantung dengan mengubah kolesterol yang terdapat dalam kulit menjadi calcitriol (Vitamin D3). Secara tidak langsung, mekanisme ini membantu tubuh menurunkan kadar kolesterolnya.
Memelihara kesehatan sel jantung dan pembuluh darah
Asupan vitamin D harian yang mencukupi membantu memelihara kesehatan sel-sel jantung dan pembuluh darah. Vitamin D akan berikatan dengan reseptor khusus di sel-sel dinding pembuluh untuk mengaktifkan nitrit oksida (NO) yang akan melebarkan dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko penumpukan plak. Vitamin D juga membuat otot jantung lebih kuat untuk memompa darah secara teratur, karena nitrit oksida mengurangi risiko peradangan di dalam jantung yang biasanya terjadi akibat terlalu banyak tumpukan lemak.
Semua kombinasi manfaat vitamin D ini bekerja sama mengelola tekanan darah agar selalu stabil. Hal ini penting karena peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, mulailah sering berjemur dibawah matahari pada pagi hari, tidak perlu lama, cukup 10-15 menit saja. Namun jangan lupa untuk menggunakan tabir surya ya!