Apakah Konsumsi Sayuran Hijau Berbahaya Untuk Pasien Jantung?

Apakah Konsumsi Sayuran Hijau Berbahaya Untuk Pasien Jantung?

 

Penulis: dr. Aditya Angela Adam, M.Biomed

 

Proses pembekuan darah terjadi akibat aktivasi sistem pembekuan darah yang cukup kompleks. Pada proses ini, dibutuhkan vitamin K sebagai aktivatornya. Dengan demikian, adanya vitamin K dapat membantu terbentuknya pembekuan darah. Pasien yang mempunyai kondisi penyakit jantung koroner, atau gangguan fibrilasi atrium, biasanya diberikan terapi rutin obat pengencer darah, contohnya warfarin.

Pasien jantung yang rutin mengkonsumsi obat pengencer darah, kadang disarankan untuk mengurangi konsumsi sayuran hijau. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa obat pengencer darah, contohnya warfarin, bekerja dengan cara menghambat kerja vitamin K. Konsumsi obat ini dapat mengurangi proses pembekuan darah, sehingga mencegah kejadian penyakit akibat sumbatan pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.  Sebaliknya sayuran hijau diketahui kaya dengan kandungan vitamin K. Karena efek yang bertentangan ini, sayuran hijau dianggap berbahaya karena dapat menurunkan efek obat pengencer darah yang dikonsumsi pasien.

Sebelumnya pasien jantung ini disarankan untuk tidak mengkonsumsi sayuran hijau sama sekali. Namun, berdasarkan penelitian yang terbaru ditemukan fakta bahwa konsumsi rutin vitamin K dosis kecil tidak menyebabkan perubahan profil pembekuan darah di dalam tubuh pasien yang mengkonsumsi obat pengencer darah warfarin. Vitamin K dalam dosis kecil ini ditemukan mampu mempunyai efek yang baik untuk pasien penyakit jantung yang mengkonsumsi warfarin.

Penderita sakit jantung yang rutin mengkonsumsi warfarin, disarankan untuk mengkonsumsi vitamin K dalam dosis kecil secara rutin, yaitu 90-140 mikrogram perhari. Vitamin K ini dapat diperoleh dari konsumsi sayur-sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kangkung, selada, dan singkong sebanyak setengah hingga satu cangkir sehari. Sama seperti segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, demikian juga dengan konsumsi sayuran hijau pada pasien jantung dengan pengobatan pengencer darah. Tidak ada salahnya untuk tetap mengkonsumsi sayuran hijau. Hal yang harus dijaga adalah jangan sampai jumlahnya berlebihan. Pasien juga perlu rutin control ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, untuk memantau fungsi pembekuan darahnya.

 

 Sumber:

Voelker, R Green Vegetables, Herbs, and Oils May Help Stabilize Patients Taking Warfarin. JAMA. doi:10.1001/jama.2019.13060

Lam J, Schulman S, Witt DM, Vandvik PO, Qayyum F, Holbrook AM. Anticoagulation control with daily low-dose vitamin k to reduce clinically adverse outcomes and international normalized ratio variability: a systematic review and meta-analysis. Pharmacotherapy. 2013 Nov;33(11):1184-90. doi: 10.1002/phar.1302. Epub 2013 Jun 6. PMID: 23744743.

Navneet A, Lenora, FF. Warfarin: Looking beyond vitamin K in diet. Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics. 2020;11(3):87-89.

Leblanc C, Dubé MP, Presse N, Dumas S, Nguyen M, Rouleau-Mailloux É, Perreault S, Ferland G. Avoidance of Vitamin K-Rich Foods Is Common among Warfarin Users and Translates into Lower Usual Vitamin K Intakes. J Acad Nutr Diet. 2016 Jun;116(6):1000-7. doi: 10.1016/j.jand.2015.12.023. Epub 2016 Feb 26. PMID: 26922378.