Anjuran Dalam Menjaga Kesehatan Jantung Selama Masa Covid-19
Oleh : dr. Olfi Lelya, Sp.JP
Kasus pertama Covid 19 di Indonesia diumumkan pertama kali oleh pemerintah pada tanggal 2 Maret 2020. Angka pasien yang positifC ovid 19 hingga saat ini terus meningkat. Virus ini menyerang semua golongan usia darianak –anak hingga usia tua, laki –laki maupun perempuan. Orang yang sehat atau pun memiliki penyakit juga tidak luput terserang oleh virus ini. Dari beberapa penelitian, orang yang sebelumnya diketahui memiliki penyakit kronis lebih rentan terhadap virus ini dan cenderung mengalami gejala yang lebih berat daripada orang yang tidakmemiliki penyakit sebelumnya.
Pada pasien tanpa penyakit penyerta diketahui Covid 19 dapat menyebabkan gagal jantung akut, miokarditis, syok dan trombo emboli, dan obat – obatan yang digunakan untuk mengobati virus tersebut diketahui beresiko menyebabkan gangguan irama jantung. Sehingga pasien Covid 19 yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, stroke, ginjal, jantungdan lain – lain cenderung memiliki gejala yang lebih berat sehingga perlu perawatan di rumah sakit dan memiliki resiko kematian lebih tinggi dari semua pasien Covid 19.
Pasien anak juga tidak luput dari penyakit ini, walaupun gejala yang ditimbulkan tidak terlalu berat. Gejala yang timbul dapat berupa demam ringan, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Pada pasien anak dengan penyakit jantung, gejala yang bisa menjadi lebih berat. Pasien anak yang terutama dengan penyakit jantung bawaan memiliki resiko untuk mendapatkan infeksi yang lebih berat, dan komplikasi infeksi paru. Hal ini diperkirakan lebih berat diderita oleh pasien yang sudah menjalani operasi Fontan, memiliki penyakit jantung bawaan biru kronis, dengan fungsi jantung yang menurun, memiliki hipertensi paru berat, dan penyakit jantung bawaan yang belum dikoreksi.
Pasien dengan penyakit jantung baik anak maupun dewasa, apapun jenis penyakit jantungnya diketahui memiliki resiko, gejala, dan komplikasi lebih berat apabila terinfeksi Covid 19. Sehingga penting untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol pemerintah dalam menghindari virus Corona. Selama pandemic Covid 19, terkadang pasien takut untuk keluar rumah untuk control ke poliklinik. Selain mengikuti anjuran gaya hidup sehat dan mematu hiprotoko luntuk menghindari Covid 19, ada beberapa alternative untuk kontrol jantung selama rawat jalan selama masa Pandemi: pertama, pasien dapat memilih konsultasi dan berobat secara online serta terus mengkonsumsi obat yang disarankan dokter; kedua, konsultasi di poliklinik jantung di rumah sakit atau klinik terdekat dan mengikuti anjuran dokter, terutama untuk pasien yang dari luardaerah; ketiga, tetap untuk kontrol poliklinik jantung RS. Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita apabila sudah terjadwal untuk tindakan, kateterisasi, atau operasi jantung dan tetap mengikuti prokol kesehatan pencegahan Covid 19. Untuk pasien tidak terkonfirmasi Covid 19 dan sedang menjalani rawat inap karena penyakit lain, direkomendasikan tetap mengkonsumsi obat – obatan rutin yang telah diresepkan. Apabila pasien dengan penyakit jantung terkonfirmasi Covid 19, direkomendasikan untuk isolasi mandiri/di rumahsakit, mengikuti anjuran rawat apabila diperlukan, dan tetap mengkonsumsi obat – obatan rutin yang telah diresepkan kecuali terdapatkondisidimanaobattersebuttidakbolehdiberikan.