Aktivitas Fisik untuk Jantung Sehat
Penulis: dr. Revan Satrio
Pada masa sekarang, manusia di usia produktif bekerja rata-rata menghabiskan waktu 7-10 jam untuk bekerja dengan segala tuntutan pekerjaanya. Belum lagi tingkat kemacetan yang tinggi sehingga menghabiskan waktu 10-12 jam di luar rumah secara total. Hal ini memengaruhi pola aktivitas fisik yang cenderung sedenter di rumah. Pekerja usia produktif lebih memilih untuk bersitirahat dibandingkan melakukan aktifitas fisik. Posisi kerja yang statis, aktivitas sedenter di rumah ditambah dengan pola makan yang tidak teratur akan meningkatkan resiko penyakit jantung.
European Society of Cardiology merilis data bahwa serangan jantung pada usia muda bukan hanya berhubungan dengan keturunan tetapi juga berkaitan dengan unhealthy lifestyle. Haya hidup yang sedikit aktivitas fisik ditambah dengan konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi garam meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung. American Heart Association menerbitkan guideline aktifitas fisik minimal yang dianjurkan untuk menjaga agar jantung tetap sehat. Berikut anjuran dari guideline tersebut:
1. Olahraga 150 menit dengan intensitas menengah atau 75 menit aerobik dalam satu minggu.
2. Lakukan Latihan otot seperti Latihan beban setidaknya dua kali dalam satu minggu.
3. Kurangi duduk, lakukan gerak ringan.
4. Tingkatkan intensitas Latihan secara perlahan
Sumber: ESC Press Release, Heart attacks in young adults are related to unhealthy lifestyles, not just family history, 24 August 2021, France. https://www.escardio.org/The-ESC/Press-Office/Press-releases/heart-attacks-in-young-adults-are-related-to-unhealthy-lifestyles-not-just-family-history
American Heart Association Recommendations for Physical Activity Infographic, 2018, Dallas. https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/aha-recs-for-physical-activity-infographic
Sumber gambar: freepik.com