Dalam upaya meningkatkan kualitas tata laksana pelayanan gagal jantung, RSJPD Harapan Kita dan AstraZeneca menandatangani Nota Kesepahaman tekait Preceptorship to Heart Failure, di Jakarta, Senin (5/5).

Kegiatan preceptorship yang berjudul HeartPUMP (Hands-on Education and Advanced Regular Training: Professional skill Upgrading in Managing Heart Failure Patient) ini merupakan program hands-on training, yaitu metode pelatihan di mana peserta didik secara langsung melakukan praktik keterampilan medis di bawah supervisi instruktur atau tenaga ahli, jangka pendek yang komprehensif dan berkelanjutan mengenai tata laksana gagal jantung. Mulai dari skrining, diagnosis, pengobatan, hingga intervensi terkini yang akan diadakan di dua Center of Excellence Gagal Jantung di Indonesia, yaitu RSJPD Harapan Kita Jakarta dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, untuk melatih kardiologis terpilih dalam meningkatkan manajemen gagal jantung di kota mereka. Program ini direncanakan dilangsungkan pada 19-23 Mei mendatang dengan berbagai peserta asal rumah-rumah sakit di Indonesia.

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur RSJPD Harapan Kita Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, President Director AstraZeneca Esra Yildiz Erkomay, serta Ketua POKJA Gagal Jantung PERKI dr. Dian Yaniarti Hasanah, Sp.JP, dan disaksikan langsung oleh jajaran direksi kedua belah pihak.